Sabtu, 08 Januari 2011

Prediksi Pertandingan Catania vs Inter Milan (Serie A 2010/11)


Start Inter pada awal tahun 2011 terbilang berat. Setelah menjamu Napoli, pada Minggu (9/1) Nerazzurri harus bertandang ke Angelo Massimino, markas Catania.

Melihat klasmen, Gli Elefanti adalah tim papan tengah di peringkat 12. Di atas kertas, seharusnya Inter bisa membawa pulang tiga poin. Tapi, hitungan tersebut tidak berlaku karena Catania adalah salah satu tim dengan penampilan kandang terbaik di Serie A.

Dalam sembilan laga, tim besutan Marco Giampaolo ini mengumpulkan 18 poin hasil dari lima kemenangan, tiga kali imbang, dan sekali kalah. Hingga giornata 17, rekor itu hanya kalah dari Milan (19), Lazio (20), dan Roma (20). Angka tersebut bahkan menyumbang 85 persen total poin Catania di musim 2010/11 (21 poin).

Inter sendiri tak bermasalah saat tampil tandang. Kendati tak selalu menang, 11 poin dari delapan penampilan di luar Giuseppe Meazza bisa dibilang lumayan. Pertemuan terbaru Catania dengan Inter di Angelo Massimino berakhir dengan kebahagian. Menghadapi kandidat terkuat juara Serie A 2009/10, Catania berhasil menang. Tidak main- main, papan skor diakhir laga menunjukkan angka 3-1. Saat itu, Catania yang masih dilatih Sinisa Mihajlovic, sempat tertinggal dulu lewat gol Diego Milito. Namun, Gli Elefanti membalasnya lewat Maxi Lopez, Giuseppe Mascara, dan Jorge Martinez.

Pada dasarnya, hasil di giornata 28 musim 2009/10 itu merupakan anomali. Maklum, dalam tujuh pertemuan sebelumnya sejak Catania promosi ke Serie A pada 2006/07, mereka selalu kalah.

Kehadiran Leonardo sebagai pelatih baru di kubu Inter, sukses memberikan gairah baru bagi punggawa Nerazzuri. Terbukti pada laga perdana diawal tahun 2011, Inter sukses mengalahkan Napoli dengan skor 3-1, walau saat itu Inter tidak diperkuat oleh bombernya Samuel Eto'o.

Pada laga melawan Catania nanti, Leo sudah bisa menggunakan tenaga Eto'o setelah menyelesaikan skorsing tiga pertandingan. Kehadirannya jelas sangat penting mengingat ia adalah pencetak gol terbanyak tim di Serie A dengan 9 gol.

Head to head Catania vs Inter Milan:
13 Mar 2010 (SA) Catania 3 - 1 Inter Milan
25 Okt 2009 (SA) Inter Milan 2 - 1 Catania
29 Jan 2009 (SA) Catania 0 - 2 Inter Milan
14 Sep 2008 (SA) Inter Milan 2 - 1 Catania

Prediksi Susunan dan Formasi Pemain Catania vs Inter Milan:
Catania (4-4-1-1): 21-Mariano Gonzalo Andújar, 22-Pablo Sebastián Álvarez, 6-Matías Silvestre, 3- Nicolás Federico Spolli, 33-Ciro Capuano, 17- Alejandro Gómez, 13-Mariano Julio Izco, 26-Fabio Sciacca, 8-Pablo Ledesma, 93-Mirko Antenucci, 11-Maxi López.
Cadangan: 30-Andrea Campagnolo, 14-Giuseppe Bellusci, 5-Ezequiel Carboni, 19-Adrian Ricchiuti, 20-Martinho, 4-Gennaro Delvecchio, 16-Cristian Ezequiel Llama.

Inter Milan (4-3-3): 1-Julio César, 13-Maicon, 15- Andrea Ranocchia, 6-Lucio, 4-Javier Adelmar Zanetti, 19-Esteban Matias Cambiasso, 5-Dejan Stankovic, 8-Thiago Motta, 88-Jonathan Biabiany, 22-Diego Alberto Milito, 27-Goran Pandev
Cadangan: 12-Luca Castellazzi, 2-Iván Ramiro Córdoba, 26-Cristian Chivu, 39-Davide Santon, 11-Sulley Ali Muntari, 17-McDonald Mariga Wanyama, 18-David Suazo.

AYO GAN... BERAPA KIRA** SKORNYA?? BOLAGOAL.NET MEMPREDIKSI CATANIA 0-2 INTER MILAN.
Pertandingan Catania vs Inter Milan disiarkan LIVE di Telkomvision pada tanggal 9 Januari 2011, pukul 21.00 WIB.

Sumber
BolaGoal.net

Selengkapnya...

''LEO MILIKI TIM TERBAIK SEPANJANG MASA''


Pelatih Inter Milan, Leonardo Araujo, mengklaim dirinya memiliki tim Inter terbaik sepanjang masa. Menurut Leo, Inter saat ini berbeda dengan tim Inter terdahulu karena Inter sekarang memiliki jiwa persatuan di dalam tim.

Leo melatih Inter sejak Desember lalu. Ia telah melewati satu pertandingan dengan membawa timnya menaklukkan Napoli 3-1, Kamis (6/1/2011).

“Ketika orang berbicara tentang kami dalam waktu 20 tahun ke depan, mereka akan berbicara tentang tim Inter terbaik sepanjang masa. Ini adalah Inter terbaik dalam sejarah klub. Tim ini memiliki jiwa, ” kata Leonardo.

Tak ada yang menyangka Leo bakal melatih Inter. Apalagi, musim lalu ia masih melatih rival abadi Inter, yakni AC Milan. “Semuanya bergerak sangat cepat dan sangat baik. Ini merupakan situasi yang menarik,” tambahnya

Leo terlihat begitu senang bersama tim barunya. Ia tak seperti Rafael Benitez yang dinilai media- media Italia tak bahagia di San Siro selama enam bulan kepepimpinannya.

“Dia sangat bagus di Valencia dan Liverpool, tapi kadang-kadang empati tidak bekerja,” ujar Leo mengutarakan pendapatnya tentang Benitez.

Akhir pekan ini cobaan berat akan datang untuk Leo dan Inter. “I Nerazzurri” bakal bertandang ke Catania yang notabane merupakan tim jago kandang.

Sumber
sepakbolaonline

Selengkapnya...

Profil 19 Klub Peserta Liga Primer Indonesia (LPI) 2011


Inilah Profil 19 Klub Peserta Liga Primer Indonesia (LPI) 2011 yang siap mengikuti kompetisi LPI Tahun 2011!

ACEH UNITED
Pelatih: Lionel Charbonnier (Prancis)
Stadion: Harapan Bangsa, Banda Aceh (Kapasitas
40.000)

Persebakbolaan di Kota Banda Aceh kembali hidup dengan kehadiran Aceh United sebagai salah satu peserta Liga Primer Indonesia. Banda Aceh memiliki potensi besar karena banyak tersedia bakat-bakat pemain muda dan suporter sepakbola yang aktif. Adalah Aceh United yang akan menampung bakat-bakat pemain muda Banda Aceh untuk berprestasi dan memberikan tontonan menghibur kepada para suporter.

BALI DE VATA
Pelatih: Willy Scheepers (Belanda)
Stadion: Kapen i Wayan Dipta, Gianyar (kapasitas
25.000)

Bali tercatat pernah memiliki tim-tim yang bermain di pentas sepak bola nasional, seperti pada era Liga Sepak Bola Utama (Galatama) tahun 1980-an dan Liga Divisi Utama pada tahun 2000- an. Kini Liga Primer Indonesia (LPI) bertekad membawa semangat Bali dalam revolusi sepakbola nasional melalui klub Bali Dewata.

BANDUNG FC
Pelatih: Nandar Iskandar
Stadion: Siliwangi, Bandung (kapasitas 25.000)

Bandung selalu memiliki klub-klub yang berprestasi di kancah sepakbola nasional. Setelah Persib dan Maung Bandung Raya, kini muncul Bandung FC sebagai klub sepakbola baru di Bandung yang akan semakin mengharumkan nama kota kembang ini. Kekuatan klub muda ini langsung terlihat dalam Laga Pra Musim kompetisi dan memiliki harapan besar di arena Liga Primer Indonesia.

BATAVIA UNION
Pelatih: Roberto Bianchi (Brasil)
Stadion: Tugu, Jakarta (Kapasitas 20.000)

Mewakili kota Jakarta, Batavia Union merupakan klub baru dengan materi pemain-pemain yang handal dan berpengalaman menggeluti liga nasional. Meski baru, klub ini telah memiliki basis suporter yang setia dan bersemangat. Klub ini juga merupakan salah satu klub yang bersinar pada Laga Pra Musim Kompetisi LPI.

BOGOR RAYA
Pelatih: John Arwandy
Stadion: Persikabo, Bogor (kapasitas 15.000) dan Pajajaran, Bogor (kapasitas 12.000)

Klub yang dikenal dengan nama “Laskar Kujang” ini berisikan manajemen muda yang kreatif dan penuh semangat. Klub ini juga membuat kejutan dengan mendatangkan mantan pemain River Plate, Diego Bogado, gelandang sayap asal Argentina berusia 24 tahun. Bogor Raya optimistis dapat mengubah persepakbolaan Indonesia melalui semangat generasi muda.

CENDRAWASIH PAPUA
Pelatih: Uwe Erkebrecher (Jerman)
Stadion: Mandala, Jayapura (kapasitas 30.000)

Cendrawasih FC lahir dari klub Kontiki FC, yang merupakan binaan para mantan pemain Persipura yang tergabung dalam Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP). Papua sendiri dikenal sebagai ladang bakat-bakat muda pemain sepakbola Indonesia dan secara konsisten melahirkan pemain-pemain bintang.

JAKARTA 1928
Pelatih: Bambang Nurdiansyah
Stadion: Lebak Bulus (Kepasitas 25.000)

Jakarta 1928 merupakan salah satu klub yang unik di pentas Liga Primer Indonesia. Klub ini membawa semangat perubahan yang diusung Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ), salah satu klub sepakbola yang menjadi bagian perjuangan di masa penjajahan dulu. Semangat yang sama selama ini bersemayan di klub Persija Jakarta.

KABAU PADANG
Pelatih: Divaldo Alves (Portugal)
Stadion: Agus Salim, Padang (kapasitas 28.000)

Kabau Padang lahir dari inspirasi kemandirian yang telah dibangung oleh klub sepakbola mandiri Cement Padang. Melaui persiapan yang cenderung tertutup, Kabau Padang akan menyajikan gebrakan-gebrakan di dalam arena Liga Primer Indonesia.

KSATRIA SOLO FC
Pelatih: Branko Babic (Serbia)
Stadion: Manahan, Solo (kapasitas 24.000)

Kota Solo memiliki sejarah panjang dan membanggakan dalam persepakbolaan Indonesia. Klub asal kota Solo sempat menjuarai Galatama sebanyak 8 kali. Namun belakangan, nama Solo seakan tenggelam di pentas sepakbola nasional dan Jawa Tengah. Kini, Solo FC siap membawa Solo kembali berjaya di pentas nasional melalui Liga Primer Indonesia.

PSM MAKASSAR
Pelatih: Robert Albert (Belanda)
Stadion: Andi Mattalata, Makassar (kapasitas 20.000)

PSM adalah salah satu klub legendaris di Indonesia dari tanah Sulawesi Selatan. Terkenal dengan animo masyarakat yang tinggi terhadap sepakbola, kota Makassar menjadi tempat yang strategis untuk membangun persepakbolaan Indonesia yang lebih baik.

MANADO UNITED
Pelatih: Muhammad Al Hadad
Stadion: Klabat, Manado (kapasitas 20.000)

Manado United merupakan klub sepakbola yang sudah cukup lama berdiri di Manado. Masyarakat di Manado sendiri sangat menantikan kehadiran dan selalu mendukung klub sepakbola yang dapat berprestasi dari daerahnya. Fokus Manado United adalah pengembangan pemain lokal. Diperkuat oleh mantan pemain-pemain Persma serta kehadiran pemain andalan Amaral, Manado Untied siap berprestasi pada musim kompetisi Liga Primer Indonesia pada tanggal 8 Januari 2011 nanti.

MEDAN BINTANG
Pelatih: Rene Van Eck (Belanda)
Stadion: Teladan, Medan (Kapasitas 20.000)

Sepakbola merupakan sebuah olahraga yanga sangat digandrungi masyarakat Medan, dimana sejumlah klub-klub sepakbola sempat mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional. Adalah Medan Bintang, klub baru yang mendapat dukungan sejumlah elemen, yang berambisi mengangkat dan membesarkan prestasi kota Medan.

MEDAN CHIEFS
Pelatih: Jorg Steinebruner (Jerman)
Stadion: Teladan, Medan (kapasitas 20.000)

Medan Chiefs lahir dari semangat klub sepakbola Pro Titan, yang memang sudah tidak lagi mengandalkan APBD. Pro Titan sudah lama bergelut di kancah sepakbola nasional sebagai klub yang mandiri. Semangat perjuangan klub sepakbola dari Medan tersebut akan berkembang melalui Medang Chiefs.

PERSEBAYA SURABAYA
Pelatih: Aji Santoso
Stadion: Gelora 10 November, Tambaksari,Surabaya (kapasitas 35.000)

Persebaya memiliki sejarah panjang dalam persebakbolaan nasional Indonesia. Klub ini sempat meraih prestasi gemlilang ketika klub-klub Perserikatan dan Galatama bersatu dalam Liga Indonesia (1994) dan meraih gelar juara pada tahun 1997 dan 2005. Kini, Persebaya membuka lembaran baru untuk menoreh prestasi di Liga Primer Indonesia.

PERSEMA MALANG
Pelatih: Timo Scheuneman( Jerman)
Stadion: Gajayana, Malang (kapasitas 30.000)

Persema memiliki visi untuk memajukan persepakbolaan Indonesia. berkat visi tersebutlah, Persema memilih untuk bergabung dengan Liga Primer Indonesia. Saat ini Persema telah memiliki tim yang sangat tangguh dan memiliki peluang besar di kancah Liga Primer Indonesia.

PERSIBO
Pelatih: Sartono Anwar
Stadion: Letjen Haji Sudirman, Bojonegoro(kapasitas 15.000)

Tim “Laskar Angling Dharma” berdiri pada 12 Maret 1949 dan merupakan juara Divisi Utama musim 2009-2010. Dengan prestasi tersebut, klub ini siap menoreh lembaran sejarah baru di Liga Primer Indonesia.

REAL MATARAM
Palatih: Jose Basualdo (Argentina)
Stadion: Maguwoharjo, Yogyakarta (kapasitas 30.000)

Gairah sepakbola Yogyakarta kembali bersinar dengan hadirnya klub Royal Mataram. Nama Royal Mataram akan mewakili semangat dan kekuatan Kerajaan Mataram yang mendapat dukungan besar dari masyarakat Yogyakarta. Berbekal pemain-pemain berpengalaman, klub ini merupakan salah satu yang terkuat dengan mengatongi dua kemenangan.

SEMARANG UNITED
Pelatih: Edy Paryono
Stadion: Jatidiri, Semarang (kapasitas 25.000)

Klub yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, ini sengaja disiapkan khusus untuk mengikuti Liga Primer Indonesia. Klub yang digagas oleh Novel Al Bakrie ini mendapat dukungan luar dari masyarakat sepakbola Kota Semarang. bersama marquee player Amancio Fortes, Semarang United akan menajdi salah satu klub yang paling disegang di kancah Liga Primer Indonesia.

TANGGERANG WOLVES
Pelatih: Paulo Camargo (Brasil)
Stadion: Benteng (Kapasitas 25.000)

Semangat pendukung sepakbola di Tangerang tidak dapat diragukan lagi. Keberadaan Tangerang United di kota industri ini diharapkan dapat meningkatkan geliat dan semangat persepakbolaan lokal. Dipimpin oleh pelatih yang jeli akan bakat-bakat muda, klub ini yakin dapat memperoleh tempat tersendiri di ahti para pecinta sepakbola indonesia.

Itulah 19 Klub Peserta Liga Primer Indonesia (LPI) 2011 yang siap menjadi pelopor dari proses revolusi sepakbola nasional yang ditawarkan LPI.

Sumber
sepakbola.showbiznotes.net

Selengkapnya...

FIFA Tak Akan Bisa Hukum LPI


Ancaman Direktur Keanggotaan dan Pengembangan FIFA Thierry Regenass untuk menjatuhkan sanksi terkait penyelenggaraan Liga Primer Indonesia (LPI) dianggap tak lebih dari sekedar spontanitas belaka.

Menurut pengamat sepak bola Indonesia, Tondo Widodo, Regenass seharusnya sadar bahwa FIFA tidak memiliki hak untuk campur tangan pada LPI. "FIFA hanya memiliki hak untuk menjatuhkan sanksi pada asosiasi sebuah negara, dalam kasus Indonesia adalah PSSI," ungkap Tondo pada Bola.net, Sabtu (08/01).

Mantan anggota PSSI ini menambahkan bisa jadi apa yang diungkapkan Regenass itu baru pada tataran wacana. Pasalnya, menurut Tondo, FIFA merupakan sebuah organisasi yang sangat patuh pada peraturan-peraturan, dan menurut aturan yang ada, mereka tidak memiliki wewenang untuk mencampuri LPI.

Lebih lanjut, menurut Tondo, justru ini merupakan sebuah momen bagus yang bisa dimanfaatkan LPI untuk menjelaskan posisinya selama ini pada FIFA. Pernyataan Tondo ini persis dengan yang diungkapkan oleh Media and Communication Director LPI, Abi Hasantoso. Menurut Abi, LPI justru akan memanfaatkan ancaman itu sebagai momentum buat membuka kebobrokan PSSI. "Ini kesempatan emas, karpet merah bagi LPI untuk bisa menghadap pejabat FIFA," ujar Abi.


Sumber
Bola.net

Selengkapnya...