Selasa, 31 Mei 2011

Pastore Tak Tahan Godaan Inter Milan


AKSI BINTANG Rencana presiden Inter Milan, Massimo Moratti mendatangkan playmaker Palermo Javier Pastore tampaknya tak akan menemui kendala. Hal ini dikarenakan Presiden Palermo Maurizio Zamparini mengaku rela melepas Pastore.

Massimo Moratti tampaknya terpesona dengan Pastore saat Inter mengalahkan Palermo di final Piala Italia, akhir pekan lalu.

“Dia jelas layak (bermain di klub besar),” ujar sang presiden mengenai kualitas Pastore di tim besar, dinukil dari Football Italia..“Dia memimpin pergerakan timnya dan berlari ke segala penjuru lapangan, kami sangat mengenalnya. Palermo memperlihatkan pergerakan yang sangat bagus.”

Ditanya mengenai rencana transfernya jelang musim depan, Moratti berujar,“Kami bekerja seperti biasanya dan mencoba memahami langkah mana yang bagus bagi kami, memastikan bahwa kami tak berubah terlalu banyak tetapi sekaligus menambah kekuatan baru.”

“Itu hal yang Anda butuhkan, memastikan tim tetap melangkah maju. Tetapi saya belum berbicara kepada siapapun hari ini, saya tak mau mengganggu mereka,” pungkasnya.

Sementara itu, Zamparini mengaku klubnya tak punya kuasa untuk menahan pemain muda dengan talenta besar seperti Palermo.

“Pastore adalah satu-satunya pemain yang bisa pergi. Semua tergantung anak itu,” ujar sang Zamparini.

“Dia mendapat kurang dari 1 juta euro (Rp12,2 miliar) dan jika ada klub besar yang menawarinya 4 juta euro, maka sulit bagi kami mempertahankannya. Palermo tak mampu menyaingi (tawaran tersebut) dan kami juga harus menjaga keseimbangan keuangan,” tuntasnya.
Selengkapnya...

LEONARDO DAN MORATTI

BOLA NEWS Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, menegaskan bahwa dirinya tidak akan memecat pelatih Nerazzurri, Leonardo, musim panas ini dan tetap menaruh kepercayaan pada pelatih asal Brasil itu.

Bicara pada para wartawan, Moratti mengungkapkan keyakinannya pada Leonardo, yang datang menggantikan Rafael Benitez Desember lalu, di mana pelatih asal Brasil itu sukses mengembalikan kejayaan Inter dengan meraih gelar juara Coppa Italia musim ini.

"Saya sangat bangga pada para pemain dan sang pelatih, yang bisa merasakan kepuasan ini usai menyelesaikan tugas dengan baik. Tidak mudah datang ke lingkungan baru dan beradaptasi dengan segala jenis kontroversi," ujar presiden Inter itu mengenai kemenangan 3-1 yang diraih atas Palermo di final Coppa Italia seperti dilansir Goal.com.

"Jadi saya gembira karenanya dan juga para pemain, yang memperlihatkan lagi bagaimana konsistennya mereka, juga karena mereka masih memiliki rasa lapar yang diperlukan untuk tetap bisa membawa pulang trofi juara, yang merupakan salah satu yang penting," lanjut Moratti.

Ketika dibahas bahwa pelatih Porto, Andre Villas- Boas, akan berada di Milan hari ini, Selasa (31/5), Moratti menegaskan bahwa pelatih asal Portugal itu tidak datang untuk bergabung dengan Nerazzurri.

"Saya jelas tidak merasa ia datang ke sini untuk kami," tegas Moratti. "Kami mengenalnya dan kami tahu ia sangat berbakat, tetapi kami tidak akan mengganti pelatih," tambahnya.
Selengkapnya...

Inter Dan Udinese Masih Nego Harga Sanchez


AKSI BINTANG Ambisi Inter Milan untuk membawa pulang Alexis Sanchez dari Udinese di kabarkan hanya tinggal menyesuaikan harga. Jika memang harganya disepakati oleh kedua kubu, maka Sanchez akan menjadi salah satu pemain termahal Inter Milan.

Sebelumnya Udinese sudah menolak tawaran sebesar 35 juta euro untuk striker Chili itu. Massimo Moratti yang tak ingin membayar lebih dari itu, menawarnya dengan paket tiga pemain plus uang tunai sebesar 20 juta euro. Namun, hingga kini kedua kubu belum menemui kata sepakat.

“Akan sangat bagus jika dapat memiliki Sanchez, tapi ini semua tergantung harga,” kata Paolillo.

Saat ditanya sampai mana proses transfer pemain Chili ini. Ia hanya menjawab singkat, “Kita akan melihatnya.”

Pernyataan tersebut seolah-olah mengisyaratkan jika Sanchez bisa saja hengkang dari Udinese.
Selengkapnya...

Motta Tak Akan Tinggalkan Inter


LIPUTAN 6 Gelandang internasional Italia kelahiran Brasil, Thiago Motta, tidak berencana meninggalkan Inter Milan di bursa transfer musim panas ini. Demikian penuturan agen Motta, Dario Canovi. Canovi membantah anggapan kalau kleinnya akan hengkang menyusul musim 2010-2011 yang berakhir mengecewakan.

Gelandang berusia 28 tahun itu diklaim kecewa karena Inter hanya merengkuh Coppa Italia, namun gagal mempertahankan gelar scudetto dan Liga Champions. Motta juga dikabarkan diminati oleh sejumlah klub, termasuk di antaranya AC Milan, Juventus, dan Real Madrid.

Keinginannya bertahan. Dia masih memiliki kontrak berjalan dua tahun. Inter belum membuka pembicaraan tentang kontrak baru, tapi dia bahagia di Inter. Mereka hanya mengatakan saja apa keinginan mereka— menyoal kontrak baru, papar Canovi.

Motta bergabung dengan Inter pada medio 2009 dan menjadi salah satu pemain penting yang mengantarkan La Beneamata memborong gelar juara Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions saat diasuh Jose Mourinho. Sedangkan musim ini dua gelar melayang dan Motta hanya bermain 19 kali di Serie A plus menciptakan empat gol dan tiga assist.
Selengkapnya...

Simpati Inter untuk Duka Zanetti


DETIK SPORT Kegembiraan Javier Zanetti usai mengangkat trofi Coppa Italia tak berlangsung lama. Sebab Il Capitano Inter Milan itu kini sedang berduka setelah ibundanya tutup usia.

Seperti dilansir dari situs resmi, meninggalnya ibunda Zanetti, Violeta Bonazzola, cukup mengejutkan karena tak sampai sehari setelah kemenangan 3-1 Inter atas Palermo di final Coppa Italia, Senin (30/5/2011) dinihari WIB.

Maka usai mendengar kabar duka itu, segenap elemen Inter, mulai dari presiden Massimo Moratti, Leonardo, para pemain, staff Nerazzurri mengucapkan rasa belasungkawanya yang mendalam kepada Zanetti, ayahnya dan seluruh keluarganya.

Ucapan belasungkawanya itu disampaikan langsung di halaman utama situs resmi La Benemata, Selasa (31/5) dinihari WIB.
Selengkapnya...

Senin, 30 Mei 2011

El Principe Masih Ingin Bersama Inter


BOLA NEWS Diego 'El Principe" Milito kerap bermasalah dengan cedera di musim 2010/2011. Belum lagi performa yang menurun. Alhasil, pria Argentina itu dirumorkan bakal hengkang dari Internazionale.

Namun pahlawan Nerazzurri kala merebut treble musim 2009/2010 itu membantah. Usai membawa Inter meraih Coppa Italia semalam, Milito menegaskan bahwa ia akan tetap bersama Inter musim depan.

"Saya tidak berpikir untuk meninggalkan Inter," cetus Milito dikutip dari La Gazzetta dello Sport. Saya masih memiliki kontrak tiga tahun dan tidak berpikir untuk pergi."

"Target saya adalah bisa menjadi pahlawan lagi untuk klub ini di msim depan."

Beberapa waktu terakhir, penyumbang gol terkahir ke gawang Palermo di final Coppa Italia dini hari itu sempat dirumorkan akan kembali ke mantan klubnya, Genoa.
Selengkapnya...

Moratti Semakin Jatuh Cinta Pada Messi


VIVANEWS Supremo Inter Milan, Massimo Moratti, kembali mengungkapkan ketertarikannya pada Lionel Messi. Aksi penyerang Barcelona ini di final Champions League lalu mampu membuat Moratti semakin jatuh cinta.

Harapan Moratti memiliki Messi memang telah lama terpendam. Dan ambisi taipan minyak Italia ini semakin menggebu setelah Messi mampu tampil mengagumkan saat Barca menekuk Manchester United 3-1 di Wembley, Sabtu kemarin.

"Sebuah pertandingan yang mengagumkan kemarin, Messi seorang pemain yang memberikan keamanan bagi seluruh tim. Dia membuat gol, menciptakan aksi, kecepatan operasi. Dia terus berkembang tiap tahun," ujar Moratti dilansir tribal.

Selain nama Messi, satu nama lagi yang kini tengah dikait-kaitkan dengan klub milik Moratti. Sosok entrenador Josep Guardiola juga diisukan akan didatangkan Moratti ke Giuseppe Meazza. Namun kabar terakhir, Guardiola akan bertahan semusim lagi di Camp Nou.

"(Pep) Guardiola? Saya punya banyak hasrat tentang dia menurut media-media. Meskipun dia seorang pelatih hebat, kami dapat berkembang dengan pelatih yang kami miliki," tegas Moratti.

Inter sendiri menutup musim ini dengan gelar Coppa Italia setelah gagal menghadang laju rival sekotanya AC Milan dalam perebutan scudetto musim ini. Di final Coppa, Inter sukses menekuk Palermo 3-1.
Selengkapnya...

Moratti: Inter Tim Terbaik Sedunia, Bung!


INILAH.COM Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, tak setuju jika tiga trofi yang direbut Nerazzurri musim ini disebut sebagai trofi hiburan semata, usai Inter mengalahkan Palermo di final Piala Italia.

Inter unggul 3-1 lewat dua gol Samuel Eto’o dan satu dari Diego Milito. Palermo mencetak gol lewat Ezequiel Munoz.

“Tim hebat yang bermain dengan menawan,” ujar Massimo Moratti, dinukil dari Inter.it.

Selain trofi Coppa Italia di akhir musim, Inter juga meraih trofi Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub di awal musim. Trofi terakhir hanya bisa direbut jika sebuah klub mampu menjuarai Liga Champions dan kemudian mengalahkan klub-klub terbaik dari seluruh dunia.

Kepada Rai Sport, sang presiden berujar, “Treble mini? Sama sekali tidak. Salah satu trofi yang kami dapat tahun ini adalah Piala Dunia Antarklub, saya ingin ingatkan Anda, saya bersedia melakukan apapun setiap tahun untuk meraih treble seperti itu.”

Trofi ini cukup berarti bagi Inter, yang sedang memulai siklus baru setelah ditinggal Jose Mourinho. Menggantikan Rafael Benitez hanya mampu bertahan enam bulan, Leonardo dianggap cukup baik mengawali karirnya di Inter.

“Semangat para pemain berkaitan dengan semangat fans dan sebaliknya. Ini adalah kemenangan bsar yang sangat kami inginkan dan layak kami dapatkan. Trofi ketiga musim ini, bahkan meski bagi sebagian orang dianggap tidak cukup penting...”

“Apakah ini awal siklus baru? Saya harap begitu, terutama bagi Leonardo dan para pemain muda yang baru bergabung dalam tim yang fantastis ini. Saya doakan mereka bisa meraih gelar sebanyak pemain veteran, yang telah memenangkan banyak sekali dalam beberapa tahun terakhir dan masih punya semangat untuk menang,” sambungnya.

Sementara itu, Moratti enggan berbicara mengenai bursa transfer yang akan dibuka 1 Juni nanti. Ia lebih fokus mempertahankan tim yang sudah ada.

“Hal pertama yang menjadi pikiran saya adalah mempertahankan grup ini, meski seperti biasa, kami juga akan menambah pemain untuk melanjutkan tradisi kemenangan tim ini,” tutupnya.

Pekerjaan Moratti mempertahankan tim yang sudah ada sedikit lebih ringan setelah Samuel Eto'o membantah rumor soal kepindahannya dan menegaskan akan tetap bersama Inter.
Selengkapnya...

Daftar Juara Coppa Italia


GOAL.COM Inter Milan meraih titel ketujuh mereka di ajang Coppa Italia dinihari tadi, setelah menang 3-1 atas Palermo di Olimpico.

Inter Milan juga berhasil mempertahankan gelar juara yang mereka raih musim lalu itu.

Koleksi gelar Inter Milan kini menjadi tujuh di turnamen mini antarklub di Italia itu. Inter Milan kini mulai mendekati perolehan gelar Juventus dan AS Roma yang sudah mengantungi sembilan trofi juara.

Inilah Daftar Juara Coppa Italia:
1922 FC Vado
1926-27 -
1935-36 Torino FC
1936-37 Génova FC
1937-38 Juventus FC
1938-39 INTERNAZIONALE
1939-40 Fiorentina
1940-41 Venezia
1941-42 Juventus FC
1942-43 Torino FC
1958 Lazio
1958-59 Juventus FC
1959-60 Juventus FC
1960-61 Fiorentina
1961-62 Napoli
1962-63 Atalanta BC
1963-64 AS Roma
1964-65 Juventus FC
1965-66 Fiorentina
1966-67 AC Milan
1967-68 Torino FC
1968-69 AS Roma
1969-70 Bolonia FC
1970-71 Torino FC
1971-72 AC Milan
1972-73 AC Milan
1973-74 Bolonia FC
1974-75 Fiorentina
1975-76 Napoli
1976-77 AC Milan
1977-78 INTERNAZIONALE
1978-79 Juventus FC
1979-80 AS Roma
1980-81 AS Roma
1981-82 INTERNAZIONALE
1982-83 Juventus FC
1983-84 AS Roma
1984-85 Sampdoria
1985-86 AS Roma
1986-87 Napoli
1987-88 Sampdoria
1988-89 Sampdoria
1989-90 Juventus FC
1990-91 AS Roma
1991-92 Parma FC
1992-93 Torino FC
1993-94 Sampdoria
1994-95 Juventus FC
1995-96 Fiorentina
1996-97 Vicenza
1997-98 Lazio
1998-99 Parma FC
1999-00 Lazio
2000-01 Fiorentina
2001-02 Parma FC
2002-03 AC Milan
2003-04 Lazio
2004-05 INTERNAZIONALE
2005-06 INTERNAZIONALE
2006-07 AS Roma
2007-08 AS Roma
2008-09 Lazio
2009-10 INTERNAZIONALE
2010-11 INTERNAZIONALE


Rekapitulasi Gelar:
9 Juventus dan Roma
7 Inter Milan
6 Fiorentina
5 Torino, Milan dan Lazio
5 Sampdoria
3 Napoli dan Parma
2 Bologna
1 Genoa, Venezia, Atalanta, Vicenza dan Vado
Selengkapnya...

Nagatomo Berambisi Jadi Fullback Terbaik Di Dunia


DUNIA SOCCER Pemain asia di Inter Milan, Yuto Nagatomo, ternyata memiliki sebuah impian besar. Pemain berkebangsaan Jepang itu berkeinginan pada musim depan menjadi bek sayap terbaik di dunia.

"Aku ingin terus mengembangkan permainan. Enam bulan berada di Inter telah memberikan banyak pelajaran. Jika berada satu tahun di sini, maka itu seperti sepuluh tahun di tim lain," jelas Nagatomo.

"Aku memiliki tujuan musim depan untuk menjadi fullback terbaik di dunia. Telah banyak yang terjadi sepanjang musim ini. Itu seperti mimpi bagiku," bilang Nagatomo.

Nagatomo baru pada Januari ini hengkang dari Cesena menuju markas Inter di Giuseppe Meazza. Penampilan apiknya membuat La Beneamata sepakat untuk mempermanenkan jasa Nagatomo.
Selengkapnya...

Inter Buntuti Roma & Juve


DETIK SPORT Kemenangan atas Palermo membuat Inter Milan kini sudah mengoleksi tujuh gelar Coppa Italia. Dari jumlah raihan itu, Nerazzurri hanya kalah dari AS Roma dan Juventus.

Inter mendaki ke posisi tiga perolehan gelar juara Coppa Italia bermodal kemenangan3-1 atas Palermo, Senin (30/5/2011) dinihari WIB.

Dengan tambahan gelar tersebut, La Beneamata kini menguntit Roma dan Juve sebagai peraih gelar terbanyak di ajang tersebut. Inter butuh dua gelar juara lagi untuk menyamai torehan Giallorossi dan Bianconeri.

Kapten Inter Javier Zanetti juga menambah jumlah penampilannya di partai final Coppa Italia menjadi 10, membuatnya kini naik ke posisi empat penampil terbanyak partai puncak di ajang itu.

Zanetti kini sejajar dengan Christian Panucci, Fausto Pari, Gianluca Vialli dan Pietro Vierchowod yang memiliki jumlah penampilan yang sama di final.

Penampil terbanyak di final Coppa Italia sendiri adalah Roberto Mancini, dengan 15 penampilan. Fausto Salsano dan Francesco Toldo, yang sama-sama mencatatkan 11 penampilan, berada sejajar di posisi dua.

Sementara untuk allenatore Inter, Leonardo, kesuksesan itu disebut situs resmi Inter sebagai yang pertama untuknya, juga dalam final pertamanya.
Selengkapnya...

Sukses Inter di Coppa Italia Juga untuk Jepang


DETIK SPORT Keberhasilan Inter Milan meraih Coppa Italia disambut ekstra ceria oleh salah satu pemainnya, Yuto Nagatomo. Pemain asal Jepang itu merasa misinya sudah sukses dalam "mengirim" sepenggal kabar gembira untuk negeri kelahirannya.

Jepang saat ini masih berusaha bangkit dari dampak gempa bumi dan tsunami yang menewaskan sekitar 25 ribu orang, yang lantas mengakibatkan krisis nuklir yang masih melanda di kawasan utara Tokyo.

Nagatomo yang meninggalkan Jepang musim panas tahun lalu sadar benar dengan kondisi di negaranya. Hal itu lantas ikut memberinya motivasi sebelum membantu Inter menundukkan Palermo3-1 di final Coppa Italia, Senin (30/5/2011) dinihari WIB.

"Jepang sedang bergelut dengan masalah-masalah berat. Tergantung kepada kami dalam berusaha untuk mengirimkan beberapa kabar bagus kepada para korban. Itu adalah misi kami," tegasnya kepada surat kabar Nikkan Sports yang dikutip Reuters.

Nagatomo baru berkiprah di Seri A Italia selama sekitar semusim setelah dipinjam Cesena dari FC Tokyo pada musim panas. Penampilannya yang memuaskan membuat statusnya dipermanenkan Cesena, yang lantas meminjamkannya ke Inter pada pertengahan musim.

"Dalam satu tahun aku merasa sudah mendulang pengalaman sampai 10 tahun. Saya harus belajar dari kesalahan dan terus mengatasi hambatan, seperti sebelum Piala Dunia (2010)," simpulnya.
Selengkapnya...

Zanetti : Inter Tim Juara, Milan Tim Kuat


AKSI BINTANG Kapten Javier Zanetti tegaskan Inter tak akan pernah berhenti tampil sebagai pemenang. Meski gagal mempertahankan Scudetto, tetapi Inter berhasil menutup laga dengan sebuah trophy. Zanetti tak segan memuji rekan-rekannya yang menemukan kembali mental untuk menjadi pemenang.

“Kemenangan di Coppa Italia memberikan suka cita bagi semua fans. Mereka seharusnya mengakhiri musim ini dengan suka cita. Inter adalah keluarga saya. Saya sudah begitu mencintai Inter dan tak akan pernah melupakannya,” kata Zanetti.

Inter memang gagal mempertahankan titel juara, namun pemain berusia 37 ini tegaskan Inter memiliki mental pemenang dan selalu berambisi meraih gelar. Meski demikian, Zanetti juga menaruh respek pada rival abadi Inter, AC Milan yang musim ini meraih Scudetto.

“Kami akan terus bertarung dan memenangkan pertandingan. Laga di final menunjukkan kami tak pernah lelah untuk menang. Ini trofi ketiga kami musim ini dan kami berharap melakukannya dengan sangat baik,” tandasnya.

“Inter akan terus bertarung karena kami tim kuat dan tim juara. Tapi, Milan juga tim yang kuat,” ujar pemain asal Argentina ini.
Selengkapnya...

Eto’o Salut Dengan Sambutan Fans Palermo


AKSI BINTANG Hal unik terjadi ketika suporter Palermo memberikan sambutan meriah atas sukses Inter Milan piala Coppa Italia. Sang striker Samuel Eto’o yang pada malam itu mencetak dua gol pun memberikan acungan jempol kepada fans Palermo.

Seperti tak ada kekecewaan yang mendalam terlihat di kubu Palermo, meski harus mengakui kekalahan 1-3 dari La Beneamata di final Coppa Italia. yang terlihat justru keakraban pemain kedua kubu selepas laga.

Bahkan, Eto’o dan Diego Milito memberikan aplaus kepada fans Palermo saat melakukan selebrasi.“Sepakbola untuk dinikmati dan saya ucapkan terima kasih kepada kedua fans untuk malam yang luar biasa,” tandas pemain yang mencetak dua gol.

“Fans Palermo melewati perjalanan panjang untuk mencapai momen ini dan sepertinya mereka berhak mendapat penghormatan dari kami di peluit akhir, inilah sepakbola,” bebernya, seperti dilansir Football-Italia, Senin (30/5/2011).

Suasana haru menyelimuti para pemain Rosanero, mengingat ini pertandingan terakhir Fabrizio Miccoli bersama klub. Pelatih Delio Rossi juga disebut-sebut bakal meninggalkan klub usai pertandingan ini.
Selengkapnya...

Leonardo : Akhir Musim Yang Indah


AKSI BINTANG Leonardo, pelatih Inter Milan mengaku bahagia dengan perolehan gelar Inter Milan di penghujung Musim. Ia juga menambahkan Piala Italia menjadi akhir indah dari perjalanan sulit timnya pada musim 2010-2011.

“Ini menyenangkan karena ini musim yang sulit dan mengalami perubahan besar. Menyenangkan rasanya mengakhirinya dengan senyum, seiring Marco Materazzi dan Javier Zanetti mengangkat trofi merayakan unifikasi Italia dan Piala Italia,” kata Leonardo.

“Ini juga merupakan musim istimewa bagi saya secara pribadi. Jadi, luar biasa bisa mengakhirinya dengan cara ini.”

“Pendukung Palermo luar biasa dan mereka memadati Stadion Olimpico. Namun, menjadi pemenang adalah yang terbaik.”

“Untuk melakukan perbaikan kualitas, kami selalu membutuhkan rasa lapar ini untuk meraih kemenangan. Ini adalah malam yang berat dan tanpa determinasi, kami tak akan berhasil.”

“Ini akan selalu menjadi pertempuran dan kami membutuhkan penampilan hebat. Palermo bermain bagus, tetapi kami mengakhiri musim dengan tiga trofi dan tak banyak klub bisa berkata begitu,” tuturnya.
Selengkapnya...

Sneijder Tegaskan Nyaman Berseragam Biru-Hitam


AKSI BINTANG Setelah memenangkan piala Italia, Wesley Sneijder kembali menegaskan komitmennya bersama Inter Milan. Dengan hal ini maka terbantahkan spekulasi-spekulasi kepindahan Sneijder dari Inter Milan.

“Saya sama sekali tidak ada rencana untuk pindah. Saya merasa nyaman di sini,” dan mudah-mudahan musim depan Inter bisa berjaya lagi seperti musim lalu,” tegasnya.

Pemain berusia 26 tahun itu semula dispekulasikan pindah ke Manchester United musim depan. Bahkan ada kabar kedua pihak telah melakukan pembicaraan untuk rencana transfer tersebut.

Sneijder musim ini memang banyak berkutat dengan cedera, makanya performa Inter pun merosot dan gagal di liga domestik maupun Eropa.

Kekecewaan kekalahan di liga Champions, dan gagalnya scudetto agak terobati dengan keberhasilan Inter Milan merebut Piala Coppa Italia, setelah di final mengalahkan Palermo, Senin dinihari WIB.
Selengkapnya...

[FOTO] SELEBRASI BIRU HITAM DI OLIMPICO

Asa Inter Milan memberikan hiburan bagi seluruh suppporter setianya akhirnya tercapai. I Nerazzuri unggul 3-1 atas Palermo di partai Final Copa Italia.

Berkat hasil ini Inter Milan berhak merengkuh trofi Copa Italia musim 2010/2011. Trofi ini setidaknya dapat menjadi pengobat luka bagi Interisti (sebutan untuk supporter Inter Milan) yang kadung kecewa lantaran timnya kalah bersaing melawan AC Milan di perburuan Scudetto musim ini.

Buat Teman-teman Interisti yuk kita Lihat gol-gol dan Inter yang tercipta beserta selebrasi Sang Juara lewat Foto-foto di bawah :









2 GOL ETO'O DAN 1 DARI KAKI MILITO











SELEBRASI JUARA DI STADION OLIMPICO





Selengkapnya...

Tumbangkan Palermo, Inter Kembali Menangi Coppa


BOLANEWS Inter Milan berhasil menjadi jawara Coppa Italia untuk dua musim berturut-turut setelah mereka menumbangkan Palermo 3-1 di final yang dilansungkan di Stadion Olimpico, Senin (30/5) dini hari WIB.

Inter memulai pertandingan ini dengan penampilan yang bisa dikatakan di bawah standar. Mereka selalu berada di bawah tekanan Palermo. Tidak hanya berada di bawah tekanan, mereka juga kesulitan menciptakan peluang lantaran sibuk mengamankan gawang mereka dari serangan yang bertubi-tubi Palermo.

Tapi, kualitas pemain yang dimiliki kedua belah timlah yang akhirnya menjadi pembeda. Walaupun hanya sedikit, Inter lebih efektif dalam memanfaatkan peluang ketimbang Palermo. Buktinya, Inter langsung unggul pada menit 26 lewat sepakan terukur Samuel Eto'o dari sisi kiri gawang Palermo, menyambut umpat terobosan Wesley Sneijder. Padahal itu merupakan peluang perdana mereka pada babak pertama. Keunggulan 1-0 itupun bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, keadaan Inter tidak terlalu banyak berubah. Mereka tetap berada di bawah tekanan Palermo. Tapi, lagi-lagi malah Inter-lah yang berhasil mencetak gol. Dan, adalah Eto'o menggandakan keunggulan Inter melalui golnya pada menit 76 lewat sepakan kerasnya dari sisi kanan gawang Palermo memanfaatkan umpan terobosan Sneijder.

Palermo sempat memperkecil selisih gol mereka lewat sundulan Ezequiel Munoz pada menit 88 menyambut umpan silang hasil sepak pojok Fabrizio Miccoli. Tapi, Inter kembali memperlebar selisih gol mereka menjadi 3-1 lewat gol Diego Milito yang dicetaknya melalui sepakan terukurnya di depan gawang Salvatore Sirigu memanfaatkan umpan tarik Pandev dari sisi kiri kotak penalti Palermo pada menit 92. Skor 3-1 untuk keunggulan Inter pun bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Sebagai catatan, Palermo sendiri harus bermain dengan sepuluh orang pemain setelah Munoz mendapat kartu kuning keduanya di pertandingan itu pada menit 89 karena menekel dengan keras Eto'o.

Susunan pemain
Inter Milan: Julio Cesar; Nagatomo, Lucio, Ranocchia, Chivu; Zanetti, Thiago Motta (Mariga 82'), Stankovic; Sneijder (Milito 87'); Pazzini (Pandev 61'), Eto'o
Palermo:Sirigu; Cassani, Munoz, Goian (Carrozzieri 24), Balzaretti; Migliaccio, Acquah (Miccoli 55'), Nocerino; Pastore, Ilicic; Hernandez (Pinilla 79')
Selengkapnya...

Minggu, 29 Mei 2011

Kabar Gembira Inter Jelang Final Piala Italia


INILAH.COM Kabar cukup melegakan didapat Inter Milan jelang partai final Piala Italia, Minggu (29/5/11). Permasalahan di lini belakang terselesaikan dengan membaiknya Andrea Ranocchia.

Mantan pemain Genoa dan Bari itu sempat diragukan bisa tampil karena mengalami influenza, namun Jumat (27/5/11) Ranocchia sudah ikut berlatih dengan tim utama.

Dilansir Corriere dello Sport, dalam latihan persiapan laga final tersebut, Rannochia bertandem dengan Lucio di sentral pertahanan Inter.

Pemain berusia 23 tahun itu menjalani musim pertamanya dengan performa yang naik turun, sejak didatangkan Januari lalu. Beberapa kali ia melakukan kesalahan fatal yang cukup berdampak pada posisi Inter di klasemen musim ini.

Inter tak punya pilihan lain karena tandem utama Lucio, Walter Samuel, dipastikan absen hingga pramusim depan karena cedera lutut yang ia derita tiga bulan lalu.
Selengkapnya...

Chivu: Inter Lebih Lapar Gelar Ketimbang Palermo


INILAH.COM Punggawa lini belakang Inter Milan Christian Chivu berkeyakinan penuh bahwa timnya akan mampu memboyong gelar Piala Italia.

Nanti malam, Minggu (29/5/2011) WIB, Nerazzurri melakoni partai puncak Piala Italia menghadapi Palermo. Pasukan besutan pelatih Leonardo itu dipastikan akan mengeluarkan segala daya upaya untuk bisa mengalahkan Palermo demi membawa pulang gelar Piala Italia.

Terkait hal itu, Chivu mengungkapkan timnya lebih saat ini lebih lapar gelar dibandingkan Palermo dan memiliki kepercayaan diri penuh Nerazzurri akan mampu merengkuh gelar Piala Italia ketiga.

“Inter lebih termotivasi memenangkan gelar Piala Italian dibandingkan Palermo. Tidak ada yang tim yang lebih difavoritkan di laga nanti,” ungkapnya pada Inter Channel.

Pemain berkebangsaan Rumania itu menyadari bahwa Palermo bukanlah lawan yang mudah di partai nanti. Untuk itu, dia memperingatkan rekan-rekannya untuk tidak menganggap remeh Palermo di laga nanti.

“Akan sangat sulit menghadapi Palermo di laga nanti karena Palermo memiliki ambisi besar untuk memenangkan trofi ini. Ini merupakan final yang bersejarah bagi mereka.”

“Mereka tim yang sangat terorganisir dan didukung dengan pemain-pemain yang berpegalaman.”

“Tapi, kami telah melakukan persiapan matang menjelang laga nanti dan kami percaya diri akan mampu mengangkat trofi Piala Italia ketiga,” tandasnya.
Selengkapnya...

Inter Milan vs Palermo : Pertaruhan Terakhir


DUNIASOCCER Inter Milan memang gagal meneruskan dominasinya di Serie-A. Kendati demikian, I Nerazzura punya asa tersisa untuk menyelamatkan musim ini, Coppa Italia. Trofi yang bisa menjadi pelipur lara jika mampu mengandaskan Palermo di partai final, Minggu (29/5).

"Kami ingin mengakhiri musim dengan gelar juara. Tentunya akan sempurna jika kami bisa meraih trofi ketiga musim ini," bilang midfielder Dejan Stankovic. Dua trofi sebelumnya adalah Supercoppa dan Piala Dunia Antarklub.

Kendati memiliki modal cukup maksimal, Inter tetap tak boleh jemawa. Palermo bukan lawan ringan. "Kami memang sudah melakukan persiapan matang. Tapi, Palermo bukan lawan mudah. Mereka begitu terorganisasi dan mungkin bisa menimbulkan masalah bagi kami," lanjut Stankovic.

Pernyataan Stankovic diamini kapten Javier Zanetti. Menurutnya, laga melawan Palermo bisa menghadirkan bahaya bagi Inter jika lengah. Tak boleh hanya memerhatikan Javier Pastore seorang.

"Pastore merupakan pemain penting bagi Palermo. Tapi, bukan hanya dia yang berbahaya. Kami harus tampil dengan karakter Inter yang sesungguhnya demi trofi ketiga," tandasnya.

Pujian kubu Inter itu ternyata tak membuat kubu Palermo terlena. Guglielmo Micciche menganggap itu hanyalah strategi perang urat syaraf yang dibuat Inter. "Jika memang melakukan hal itu, Inter jelas gentar terhadap kami," jelas Micciche.

Palermo sebenarnya menghadapi partai final dengan modal tak terlalu baik. Fabrizio Miccoli dkk harus menutup musim dengan kekalahan dari Chievo Verona. Namun, diakui sang allenatore, Rossi, meski fisik para pemain saat itu ada di lapangan, fokus mereka sudah menuju final Coppa Italia.

Dengan status kuda hitam, Palermo justru memiliki keuntungan bisa tampil lebih lepas. Apalagi, menang atau kalah mereka tetap berhak mengantongi satu tiket menuju Europa League sebagai wakil dari ajang Coppa Italia. Namun, ambisi meraih trofi tentu memiliki arti lebih bagi Palermo, khususnya Rossi yang diisukan akan hengkang pada musim panas ini.
Selengkapnya...

Leonardo Tak Perlu Buktikan Apa pun di Final Coppa Italia


BOLANEWS Pelatih Inter Milan, Leonardo, menegaskan bahwa dirinya tak perlu membuktikan apa pun pada pertandingan final Coppa Italia di mana Nerazzurri akan menghadapi Palermo di Stadion Olimpico, Minggu (29/5).

Leonardo menegaskan bahwa final Coppa adalah hal yang penting bagi kedua tim. Dan trofi terakhir yang akan diangkat musim musim ini hanya akan dilakukan oleh seorang kapten dari salah satu tim.

"Final adalah final, dan itu penting bagi kami, Palermo, dan setiap orang. Masalahnya trofi itu hanya untuk satu tim, hanya satu kapten yang akan mengangkatnya. Ini akan menjadi trofi terakhir yang diangkat di Eropa musim ini, yang terakhir," ujar Leonardo seperti dilansir Goal.com.

Jelang pertandingan final itu, Leonardo menegaskan bahwa tidak ada yang perlu dibuktikan pada pertandingan tersebut, terutama bagi dirinya secara pribadi. "Saya tidak perlu membuktikan diri saya. Saya tidak melihat ini sebagai target pribadi. Itu akan menurunkan arti apa sebenarnya arti dari menjuarai Coppa Italia," ungkap pelatih asal Brasil itu.

Mantan manajer Milan itu mengungkapkan bahwa ini telah menjadi musim yang pasang-surut bagi Inter, yang menyerahkan gelar Scudetto mereka pada rival sekota. Namun, mereka bisa menyelamatkan musim mereka ini dengan mengangkat sebuah trofi. "Ini bukan tahun yang mudah bagi kami, dan walaupun bagi saya sudah positif, kami benar-benar ingin mengakhiri musim ini dengan sebuah trofi," ujar Leonardo.

Leonardo juga menolak untuk memandang remeh Palermo, yang akan menghalangi jalan Nerazzurri meraih gelar juara Coppa Italia ketujuhnya.

"Palermo bermain dengan cara yang sama bertahun-tahun. Mereka akan bermain tanpa (Armin) Bacinovic dan (Cesare) Bovo, tetapi mereka memiliki banyak alternatif dan umumnya mampu berbicara bahkan ketika mereka mengubah sedikit hal dan masih memainkan gaya yang sama, kombinasi teknik dengan pola pikir menyerang," papar pelatih Nerazzurri itu.
Selengkapnya...

Zanetti: Palermo Lawan Berbahaya


BOLA.NET Kapten Inter Milan, Javier Zanetti paham jika final Coppa Italia adalah momen bersejarah untuk lawan mereka, Palermo dan itu menjadikan pertandingan di Olimpico nanti berbahaya untuk mereka.

Rosanero tak pernah sekali pun mengangkat trofi Coppa dan hanya masuk final dua kali - itu pun sebelum era 70-an.

"Ini akan jadi laga yang berbahaya, karena Palermo sangat sulit untuk dihadapi," kata bek asal Argentina itu pada Inter Channel.

"Javier Pastore adalah pemain yang amat penting untuk mereka, tapi ia tentu bukan satu- satunya pemain yang berbahaya. Kami membutuhkan Inter yang seungguhnya, tim yang tak melakukan kesalahan dalam pertandingan besar."

"Ini adalah momen bersejarah untuk Palermo, namun dalam cara tertentu ini pun bersejarah untuk kami. Kami ingin mengakhiri musim ini dengan trofi ketiga."

Namun siapa pun yang meraih trofi Coppa tahun ini akan mendapatkan 'bonus' trofi yang mewakili ulang tahun ke-150 dari yayasan Italia.

"Ada dua trofi yang akan bisa diangkat akhir pekan ini. Kalau begitu, saya mungkin akan meminta bantuan," ujar Zanetti sembari bercanda.
Selengkapnya...

Stankovic: Waspada, Inter Belum Menang!


BOLA.NET Dejan Stankovic merasa yakin jika Inter Milan akan mempertahankan trofi Coppa Italia dari incaran Palermo, namun ia menegaskan bahwa mereka belum memenangi pertandingan final.

Nerazzurri akan menjadi favorit pada partai puncak yang bakal dihelat di Stadion Olimpico Roma akhir pekan ini, namun Stankovic ingin timnya tidak jemawa lebih dulu.

"Kami ingin mengakhiri musim ini dengan kemenangan," tegas pemain asal Serbia itu pada Inter Channel.

"Akan menjadi hal yang sempurna bisa memiliki citra terakhir di mana kami mengangkayt trofi ketiga musim ini."

"Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk laga ini dan kami siap. Meski demikian, kami tak berpikir jika kami sudah memenangi partai final," tegasnya.

"Inter akan menghadapi tim yang terorganisir seperti Palermo - tim yang sudah membuktikan diri sepanjang musim ini jika mereka bisa memberi masalah pada kami."
Selengkapnya...

Sabtu, 28 Mei 2011

Inter Dan Roma Berebut "Kaka" Dari Argentina


DUNIASOCCER Inter Milan serta AS Roam dirumorkan sedang bersaing untuk merekrut pemain Velez Sarsfield, Ricardo "Ricky" Alvarez. Alvarez disebut-sebut memiliki gaya bermain mirip bintang Brasil, Ricardo Kaka.

Sepanjang musim ini, Alvarez diam-diam diminati banyak klub besar Eropa. Selain Inter dan Roma, Arsenal serta Manchester United dikabarkan pernah meminati pemain berusia 23 tahun itu.

Kini, kesempatan besar justru mengarah ke I Nerazzurri. Kedekatan Alvarez dengan kapten Javier Zanetti diprediksi bakal memudahkan jalan menuju Giuseppe Meazza.

Kebetulan, Zanetti sendiri yang merekomendasikan Alvarez ke jajaran direksi Inter. Dengan pertimbangan tersebut, I Nerazzurri pasti percaya pemain pilihan Zanetti bisa langsung nyetel dengan gaya permainan Inter.
Selengkapnya...

Sayang Inter, Eto'o Fokus ke Coppa Italia


OKEZONE Bomber maut Inter Milan, Samuel Eto’o menatap penuh ambisi laga pamungkas Coppa Italia yang berlangsung Senin (30/5/2011) mendatang kontra Palermo. Maklum bila Eto’o membidik gelar kompetisi domestik yang satu ini setelah pelaung La Benemata merebut trofi Liga Champions dan Scudetto pupus di musim ini.

Suka atau tidak, Inter pun harus memanfaatkan betul laga final Coppa Italia jika tim Kota Mode itu masih ingin menutup satu musim dengan raihan gelar. Dalam kesempatan ini, Eto’o pun menegaskan kesetiannya untuk tetap berseragam Inter menyusul rumor yang menyebut dirinya akan hengkang dari Italia karena jengah dengan perlakuan rasisme yang seringkali didapatnya.

“Jangan khawatir, saya hanya memikirkan meraih kemenangan di Coppa Italia. Bersama rekan satu tim saya. Coppa Italia yang akan menjadi trofi kami musim ini,” kata Eto’o sebagaiamana dikutip Goal, Sabtu (28/5/2011)

“Saya cukup terkejut, membaca laporan di suratkabar, khususnya di La Gazetta dello Sport,” ujar Eto’o menyoal gosipnya yang akan hengkang dari Inter. Dia melanjutkan. “Saya ingin membuatnya menjadi jelas, karena saya ingin selalu bersama dengan Anda di sepanjang karier, para fans yang telah menunjukkan kasih sayang dan begitu banyak rasa hormat di hari pertama saya di Milan.”

Kendati demikian, Eto’o tidak menutup kemungkinan dirinya bisa hengkang dari Inter bila terus mendapat perlakuan tidak pantas saat berada di dalam lapangan.“Tidak ada hal yang lebih jauh terjadi di luar lapangan, meskipun mungkin saya merah saya sebagaia manusia yang membuat saya bisa pergi dari Inter,” tutup Eto’o
Selengkapnya...

Leo Tak Butuh Pemain Baru


DUNIA SOCCER Banyak pihak beranggapan kegagalan Inter Milan musim ini disebabkan karena minimnya pemain berkualitas yang dimiliki La Beneamata. Di saat badai cedera menimpa, Javier Zanetti cs langsung kelabakan karena kualitas pemain cadangan tak sehebat para pemain inti.

Untuk menyiasati hal itu, banyak pengamat meyarankan agar manajemen La Beneamata tak sungkan untuk mengeluarkan kocek mereka dalam-dalam guna membeli pemain bintang.

Beberapa waktu lalu, rumor mengenai transfer La Beneamata sempat muncul kepermukaan. Untuk menambal lubang di lini belakang serta mempertajam daya dobrak, La Beneamata kabarnya akan menarik Gareth Bale dari Tottenham Hotspur dan Kun Aguero dari Atletico Madrid.

Namun hal itu buru-buru disanggah pelatih Inter, Leonardo. Menurut pelatih asal Brasil itu, skuad yang dia miliki saat ini sudah terbilang tangguh dan kompetitif.

"Kami tak perlu mencari pemain baru di bursa transfer mendatang. Yang kami perlukan saat ini hanyalah menyembuhkan pemain yang sedang cedera dan meningkatkan mental mereka seperti sedia kala," ujar Leonardo.

Mengenai perjalanan Inter musim depan, Leonardo pun memberikan sedikit bocoran. "Kami akan bermain lebih menyerang lagi. Saya orang Brasil. Saya tak mungkin menyiapkan strategi bertahan," ungkap Leonardo.
Selengkapnya...