Minggu, 16 Januari 2011

Maurinho : Leonardo bukan Milanista


Sejak ditangani Leonardo, Inter membukukan empat kemenangan beruntun. Hasil positif itu membuka peluang Inter untuk mempertahankan gelar juara Serie A Italia mereka di musim ini.

Jose Mourinho pun ikut senang dengan hasil tersebut. Menurut pelatih Real Madrid itu, Leonardo memiliki peran penting atas hasil ini.

"Leonardo bukan Milanista," tukas Mourinho.

"Dia adalah orang yang luar biasa dan saya memiliki rapor positif dengannya dalam beberapa tahun terakhir."

"Saya juga mulai menyadari, bersamanya, pemain Inter jadi senang. Jika pemain sudah senang, Anda sudah setengah jalan menuju kesuksesan," terang Mourinho.

"Leonardo orangnya rajin dan memahami apa yang dibutuhkan tim saat ini. Mereka senang, memiliki kepercayaan diri dan empati lagi," pungkasnya.

Mourinho juga menambahkan optimismenya melihat Inter bakal mengakhiri musim ini dengan meraih scudetto, meski jarak poin dengan Milan, capolista Serie A minggu ini terpaut cukup jauh.

Sumber Goal.com
Selengkapnya...

ALLENATORE BOLOGNA : INTER BERMAIN LAYAKNYA SANG JAWARA


Pelatih Bologna Alberto Malesani tidak mengelak atas kekalahan timnya 4-1 dari jawara Serie A Italia, Inter.

Sang pelatih tak segan melempar pujian khusus kepada skuad besutan Leonardo dan mengakui Nerazzurri bermain seperti sang jawara.

"Saya tak tahu jika yang ditampilkan Inter merupakan performa terbaik mereka di musim ini, namun kami membuat kesalahan dan jawara seperti Inter tidak memberikan Anda kesempatan," kata Malesani dikutip Tribalfootball.

"Saya sejatinya menyukai tim ini bermain pantang menyerah, namun sayangnya Inter mencetak gol di setiap ada kesempatan dan mereka sungguh mengontrolnya dengan ancaman."

"Saya sejatinya menyukai tim ini bermain pantang menyerah, namun sayangnya Inter mencetak gol di setiap ada kesempatan dan mereka sungguh mengontrolnya dengan ancaman."

Sumber Goal.com
Selengkapnya...

Muntari minta Inter melepasnya


Peluang Sulley Muntari bertahan di Inter Milan sudah sangat tipis. Menurut direktur teknik Inter, Marco Branca, Muntari sudah meminta agar dimasukkan ke dalam daftar jual pada Januari ini.

Pada musim ini, Muntari memang sangat jarang mendapat kepercayaan tampil di tim utama Inter. Sejak era Rafael Benitez hingga Leonardo, gelandang asal Ghana itu baru tampil 12 kali di semua ajang.

"Dia (Muntari) meminta agar dilepas jika ada klub yang berminat. Dia sosok yang sangat baik. Tapi dia juga berharap mendapat kesempatan bermain," bilang Branca kepada Sky TV .

Muntari didatangkan Inter pada 2008 lalu dengan banderol 16 juta euro dari Portsmouth. Saat musim pertama Jose Mourinho, gelandang berusia 26 tahun itu masih menjadi pilihan utama. Namun perlahan posisinya mulai terisish, terutama setelah kedatangan Thiago Motta dan McDonald Mariga.

Sumber Duniasoccer
Selengkapnya...

Zanetti, Simbol Sebuah Kesetiaan


Bagi Inter Milan dan fansnya, sosok Javier Zanetti memang sedikit lebih spesial jika dibanding para pemain lainnya. Jelas dengan segala rekor dan prestasi yang dipunyai, Zanetti memang pantas dicintai publik Giuseppe Meazza.

Sudah 15 tahun Zanetti mengabdi bagi panji 'Biru Hitam' dan 16 pelatih telah bergantian masuk ke Inter, namun Zanetti selalu tetap setia dan bahkan jadi pemain pertama di dunia yang dilatih oleh manajer sebanyak itu.

Soal hal itu Zanetti memang tak perlu diragukan lagi dan itulah yang membuat dirinya diserahi ban kapten semenjak Giuseppe Bergomi pensiun akhir musim 1999. Dan dinihari tadi Zanetti pun menyejajarkan dirinya dengan Bergomi yang merupakan legenda hidup Inter.

Usai laga melawan Bologna yang berkesudahan 4-1 untuk Inter, Zanetti menyamai rekor Bergomi dalam soal penampilan di Seri A. Kedua pemain itu sama-sama sudah tampil sebanyak 519 kali. Hebatnya Zanetti meraihnya hanya dalam 15 musim, sementara Bergomi butuh 20 musim.

Dengan fisiknya yang masih prima di usianya yang menginjak 37 tahun, Zanetti diprediksi akan jadi legenda sebenarnya Inter, melebihi pencapaian Bergomi dan Giacinto Facchetti.

Hal lain yang bikin nilai plus Zanetti makin bertambah adalah pribadinya yang bersahaja di luar lapangan dan jarang sekali ada berita miring mengenai pesepakbola asal Argentina itu.

"Apapun yang kita pikirkan tentang Zanetti semuanya adalah hal positif. Apa yang kita katakan untuk dia memang sepertinya hanya sebuah pujian, namun itu benar adanya," ungkap presiden klub, Massimo Moratti, yang dilansir Football Italia.


"Dia adalah pribadi dan juga seorang atlet yang luar biasa. Saya senang dia begitu dicintai karena ia pantas mendapatkannya," sambungnya.

Zanetti adalah pemain pertama yang dibeli Moratti saat taipan minyak itu naik jadi presiden Inter. Sebelumnya Zanetti bermain di klub lokal Argentina, Banfield. Total sudah 718 kali Il Pupi tampil bagi Nerazzurri dan 24 gol sudah dicetaknya.

"Posisinya adalah seorang full back dan tak ada yang mengira saya bakal menyukai dirinya. Saya sangat beruntung ketika melihatnya dan ingin membelinya," aku Moratti.

"Dia adalah pembelian pertama saya. Bagusnya adalah dia adalah seorang pribadi yang baik di mana ia ingin tetap berada di klub ini selama mungkin," tuntas Moratti.

Sumber Detiksport
Selengkapnya...

Raih Rekor, Zanetti Terharu Dapatkan Standing Ovation


Kapten Inter Milan, Javier Zanetti, terharu karena mendapat standing ovation dari suporter Inter saat timnya menghadapi Bologna. Zanetti tak menyangka dirinya bakal mendapat sambutan meriah ketika ditarik ke luar lapangan.

Menghadapi Bologna, Sabtu (15/1/2011), Zanetti merayakan penampilannya yang ke-519 bersama Inter di Serie-A. Penampilannya ini membuatnya menyamai rekor legenda Inter, Beppe Bergomi.

“Aku berterima kasih kepada semua orang yang memberiku standing ovation dan sore ini tidak bisa lebih baik dari sekarang,” kata Zanetti sambil tersenyum.

Sepanjang laga, setiap kali menguasai bola, Zanetti selalu dielu-elukan Interisti. Bahkan, ketika dirinya ditarik ke luar di menit ke-87, semua penonton berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah.

“Para fans selalu baik kepadaku. Aku adalah bagian dari keluarga besar Inter. Ketika tiba di sini pada tahun 1995, aku sama sekali tak dikenal. Keluarga Moratti membuka tangan mereka dan kami tumbuh bersama. Aku ingin mengakhiri karierku di Inter. Kami telah memenangkan begitu banyak dan aku ingin terus melakukannya,” tuntas Zanetti.

Dalam pertandingan melawan Bologna itu, Inter sukses meraih kemenangan 4-1. Kemenangan ini mengantar “La Beneamata” ke posisi empat dengan 32 poin.

Sumber Aksibintang
Selengkapnya...

Leonardo: Ini Bukti Ketangguhan Inter


Untuk kali ketiga, Inter Milan memetik hasil sempurna di ajang Serie A. Pelatih Leonardo Araujo pun mengaku bangga dengan pencapaian yang diraih tim besutannya tersebut.

Secara total, sejak ditangani Leo pada awal tahun ini, Nerazzurri sudah memetik empat kemenangan beruntun, tiga di Serie dan satu lainnya di Coppa Italia. Hattrick kemenangan Inter di Serie A usai melumat Bologna 4-1 di San Siro, dini hari tadi, dinilai Leo sebagai bukti bahwa Inter memiliki visi yang bagus dalam bermain.

“Saya kira, inilah penampilan Inter yang kita lihat sejak lama (saat ditukangi Mourinho). Ini (Inter) merupakan tim yang selalu memiliki ide dan visi yang luar biasa di setiap penampilannya,” ujar Leo sebagaimana dikutip Football-Italia, Minggu (16/1/2011).

“Terkadang, kami memang mengalami kesulitan, seperti saat melawan Napoli dan berjuang untuk membalikkan keadaan saat melawan Catania. Mungkin, kelemahan terbesar kami saat ini adalah dalam mengatasi set-piece, tapi mungkin juga itu hanya kebetulan semata,” lanjut Leo mengomentari gol kemasukan Inter yang kebanyakan berasal dari bola mati.

Dengan kemenangan ini, Inter berhasil merangsek ke posisi empat klasemen sementara dengan hanya selisih delapan angka dari AC Milan di puncak klasemen. Nerazzurri bahkan bisa memangkas selisih tersebut menjadi hanya dua, bila menang di dua laga tunda yang belum dimainkannya.

“Saya menghormati AC Milan, tapi kini saya memiliki tanggung jawab di Inter. Masih banyak pertandingan yang harus kami mainkan. Jadi saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk membuat kalkulasi,” sambungnya.

Sumber Okezone
Selengkapnya...

Zanetti Samai Catatan Bergomi

Laga melawan Bologna, Minggu (16/1/2011) dinihari WIB, menjadi laga ke-519 untuk Javier Zanetti di Seri A. Dengan catatan tersebut, Zanetti pun menyamai catatan salah satu legenda Inter, Giuseppe Bergomi.


Pada laga yang dimenangi Inter Milan dengan skor 4-1 tersebut, Zanetti ditarik keluar pada menit 87 untuk digantikan Davide Santon. Para pendukung Inter pun berdiri memberikan standing ovation untuk kapten berusia 37 tahun itu.

Zanetti yang sudah membela Inter sejak 1995 pun mengaku senang dengan sambutan yang diterimanya itu. Apalagi Nerazzurri juga meraih kemenangan--membuat skuad arahan Loenardo ini masuk ke zona Liga Champions.

"Pertandingan ini adalah pertandingan yang wajib dimenangi dan kami melakukannya. Saya tak bisa meminta lebih lagi," ujarnya di situs resmi klub.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya, terutama para fans, yang selalu fantastis."

"Saya adalah bagian dari keluarga besar di sini. Ketika saya datang pertama kali, saya bukanlah siapa-siapa dan kita sudah bersama-sama menjalani perjalanan yang luar biasa ini."

"Saya ingin mengakhiri karir di sini. Kita sudah memenangi banyak, tapi kita ingin untuk terus menang," tukasnya.

Sumber Detiksport
Selengkapnya...

Leonardo Nikmati Kemenangan Keempatnya

Hidup Leonardo di Inter Milan tengah berbunga. Sejak awal penunjukannya sebagai pelatih, pria asal Brasil itu selalu meraih kemenangan. Leonardo pun tak menyangkal jika tengah menikmatinya.



Kemenangan terakhir diraih Inter kala menjamu Bologna di Giuseppe Meazza, Minggu (16/1/2011) dinihari WIB. Berkat kemenangan itu, posisi La Beneamata pun naik tiga peringkat. Mereka kini duduk di posisi empat--berada di dalam zona Liga Champions.

Inter yang sempat babak-belur ketika ditangani Rafael Benitez perlahan-lahan mulai menunjukkan perbaikan. Leonardo menyebut, Inter memang dari awalnya merupakan tim yang bagus sehingga ia pun tak kaget jika perbaikan penampilan ini terjadi begitu cepat.

"Saya pikir, ini adalah Inter yang sudah lama kita saksikan sejak dulu. Ini adalah tim dengan ide dan visi yang jelas mengenai sepakbola," ujar pria 41 tahun ini di Football Italia.

"Beberapa pertandingan memang sulit, seperti ketika melawan Napoli dan harus bangkit kembali ketika melawan Catania. Tampaknya kelemahan utama kami adalah bertahan ketika menghadapi situasi bola mati, tapi mungkin itu hanya kebetulan saja."

Atas kesuksesan yang tengah dinikmatinya ini, Leonardo pun dibanding-bandingkan dengan kehidupannya selama melatih AC Milan. Kala itu, penampilan Milan di tangannya memang turun- naik.

Namun Leonardo menyangkalnya dengan mengatakan, rapornya kini ada di tangan Inter. Apa yang terjadi dengan Milan tak ada di dalam benaknya sekarang.

"Saya respek terhadap Milan. Tapi saat ini saya memiliki rapor dengan Inter. Masih ada banyak pertandingan untuk dilalui, jadi ini bukan waktunya embuat kalkulasi."

Sumber Detiksport
Selengkapnya...

Hajar Bologna, NERAZZURRI Tembus Papan Atas


Inter Milan terus melaju. Mereka mencatat kemenangan ketiga secara berturut-turut sejak ditangani pelatih Leonardo.

Tampil di hadapan pendukungnya di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (16/1) dinihari WIB, Inter menghajar Bologna 4-1. Kemenangan itu menjadikan Inter melesat ke papan atas.

Dengan mengantungi poin 32, Inter menerobos empat besar. Inter memiliki poin sama dengan Roma, namun mereka unggul dalam selisih gol. Roma sendiri baru akan menghadapi tuan rumah Cesena, Minggu malam ini.

Dalam duel itu, striker Samuel Eto'o menunjukkan ketajamannya. Dia memborong dua gol yang melengkapi kemenangan Inter.

Pertandingan tersebut terasa istimewa bagi kapten Javier Zanetti. Pemain asal Argentina ini mencatat rekor penampilan 519 kali bersama Inter yang menyamai rekor legenda Giuseppe Bergomi.

Inter langsung menekan pertahanan lawan sejak menit pertama. Tim asuhan Leonardo menunjukkan dominasinya dan tak memberi kesempatan Bologna mengembangkan permainan.

Pertandingan baru berjalan empat menit, striker Diego Milito nyaris membobol gawang tim tamu. Sayangnya, sundulan Milito yang mendapat umpan silang dari bek Lucio masih melambung.

Tandemnya, Samuel Eto'o ganti mengancam pertahanan Bologna. Dia bahkan sempat melewati dua pemain belakang lawan sebelum melepaskan tendangan ke gawang. Namun, tendangannya masih bisa diamankan oleh kiper Emiliano Viviano.

Serangan bergelombang Nerazzurri akhirnya membuahkan hasil saat Dejan Stankovic mencetak gol pada menit ke-20. Gol berawal dari kesalahan gelandang Bologna Gaby Mudingayi. Umpan lemahnya berhasil diambil oleh Eto'o yang kemudian melakukan serangan balik.

Penyerang asal Kamerun ini melewati dua pemain belakang sebelum melepaskan umpan dengan kaki kiri ke arah Stankovic. Tanpa kesulitan Stankovic melepaskan bola ke gawang yang terbuka.

Dalam waktu tak terlalu lama, Inter memperbesar keunggulannya melalui Milito. Gol Milito tercipta pada menit ke-29 setelah mendapat umpan matang dari Thiago Motta.

Unggul 2-0 menjadikan pemain Inter makin percaya diri. Mereka menguasai sepenuhnya permainan. Keunggulan itu dipertahankannya sampai akhir babak pertama.

Di babak kedua, Bologna mencoba bangkit dan mengejar ketinggalan. Peluang bagus diperoleh Henry Gimenez yang bekerja sama dengan Gaston Ramirez. Namun, Gimenez mengakhirinya dengan tendangan yang melebar. Selanjutnya, tendangan bebas striker veteran Marco di Vaio juga nyaris membobol gawang Inter yang dikawal Luca Castellazzi.

Meski beberapa kali sempat mendapat ancaman, Inter kembali menunjukkan dominasinya. Eto'o memperbesar kemenangan Inter melalui kerjasama yang cantik dengan Milito pada menit ke-63.

Bermula dari aksi Eto'o yang melepaskan bola dengan melewati kaki pemain Bologna. Bola disambut Milito dan melalui tumitnya mengirim umpan balik kepada Eto'o. Pemain belakang Bologna yang gagal mengantisipasi pergerakan Eto'o hanya bisa melongo saat tendangan ke sudut kiri atas gawang gagal dijangkau Viviano.



Eto'o melengkapi kemenangan Inter melalui tendangan bebas yang indah di menit ke-71. Dan, satu-satunya gol yang memperkecil kekalahan Bologna dihasilkan Gimenez di menit ke-77.

FORMASI:
INTER : Castellazzi, Maicon, Córdoba, Lucio, Chivu, Zanetti (Santon 86), Cambiasso, Motta ( Mariga Wanyama 68), Stankovic, Eto'o (Pandev 75), Milito
BOLOGNA : Viviano, Garics, Portanova, Britos, Rubin, Diego Pérez, Mudingayi (Giménez 50), Della Rocca, Ekdal (Casarini74), Ramírez (Buscè 81), Di Vaio

Sumber Goal.com
Selengkapnya...

LPI AKAN DATANGKAN DAVID BECKHAM UNTUK MERUMPUT DI INDONESIA


LPI Akan Datangkan David Backham Untuk Merumput di Indonesia. Tentu saja, komentar ini bukan berasal dari manajer langsung sang maestro sepakbola asal Inggris, David Beckham.

Akan tetapi dari ‘penggila’ bola yang tak juga seorang pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) doktor Ari Junaedi. Liga Premier Indonesia (LPI), yang bisa mencuri perhatian dunia, katanya, bukan hal yang tidak mungkin ada niat bagi David Beckham bermain di klub naungan LPI.

Bisa saja, seperti yang pernah terjadi saat Indonesia berhasil mendatangkan Roger Mila, pemain legendaris asal Kamerun merumput di liga Indonesia, saat Roger ingin mengakhiri karir di dunia persepakbolaan dunia.

“Magnet sepakbola nasional yang kini seakan ada dipihak LPI, mau tidak mau akan menarik minat pesepakbola luar negeri untuk merumput di tanah air. Prediksi saya, kedatangan pemain-pemain top dunia tinggal tunggu waktu saja,” kata Ari kepada Tribunnews.com, Sabtu (15/1/2011).

Dengan iming-iming bayaran tinggi, ujar Ari, daya tarik sponsor yg besar, serta dukungan supporter yang menggila di tanah air akan menjaring animo pemain handal kelas dunia untuk bergabung di klub-klub naungan LPI.

“Kalau Mark Viduca berkeinginan main disini, bisa jadi David Bechkan ikut pula merumput di sini. Tetapi, keinginan Beckham mungkin nanti, di beberapa tahun ke depan. Minat beberapa perusahaan besar seperti Coca Cola dan Unilever yang mensponsori LPI, mau tidak mau juga menjadi daya tarik marketing,” imbuhnya.

Pemain-pemain kelas dunia yang menjadi ikon merek dunia, lanjut Ari Junaedi, tentu dengan perjanjian dengan sponsor akan bisa pula merumput di LPI.

“Liga sepakbola tanah air punya potensi ekonomi yang luar biasa jika ditangani serius seperti yang telah dilakukan LPI. Meskipun, ini masih tahap awal,” Ari menandaskan.

Sumber Tv bola
Selengkapnya...

Logo SEAG XXVI Diresmikan


Logo dan atribut resmi SEAG XXVI 2011 diresmikan penggunaannya pada acara 300 Hari Jelang SEAG XXVI yang digelar di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah, Sabtu (15/1) malam.

Menurut Ketua Umum Indonesia SEAG Organizing Committte (INASOC) Rachmat Gobel, acara 300 Hari Jelang SEAG XXVI 2011 merupakan bagian dari promosi Indonesia sebagai tuan rumah SEAG 2011 dimana akan digelar di dua kota yakni Jakarta dan Palembang.

“Selain itu, kami meminta dukungan dari semua pihak, khususnya media massa untuk menyukseskan penyelenggaraan SEAG 2011 termasuk pemberitaaannya. Tugas menyukseskan SEAG XXVI ini bukan hanya pada Menpora, KONI atau INASOC, tetapi menjadi tugas kita semua, bangsa dan negara Indonesia. Saat ini, kita bersatu untuk mendukung penyelenggaraan SEAG XXVI demi kejayaan Merah Putih dan Garuda,” tegas Rachmat Gobel.

Rachmat Gobel menambahkan, pihaknya akan bekerja keras untuk menyukseskan penyelenggaraan SEAG XXVI, “Tentu saja kita bertanggungjawab atas pesta olahraga se Asia Tenggara ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo menyatakan SEAG XXVI yang digelar di Indonesia aklan menjadi momentum yang baik untuk mengembalikan kejayaan prestasi olahraga di Indonesia.

“Jelas ini momentum yang tepat, untuk mengembalikan prestasi kejayaan olahraga di tanah air. Mari kita semua bekerja sama untuk mencapai target sukses penyelenggaraan dan sukses menjadi juara umum SEAG XXVI,” imbuh Rita.

SEAG XXVII akan diikuti 11 negara, yakni tuan rumah Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Timor Leste, Singapura, Filipina, Thailand, Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam.

Terdapat 43 cabang olahraga yang akan dipertandingan di SEAG XXVI, DKI Jakarta sebagai tuan rumah akan menggelar 22 cabang olahraga, seperti anggar, bulutangkis, boling, bola basket, balap sepeda, kano, rowing, dayung perahu naga, berkuda, judo, karate, kempo, layar, pencak silat, paralayang, panahan, tenis meja, taekwondo, golf, vovinam, sepak bola, futsal dan wushu.

Sementara Sumatera Selatan akan menggelar, sepak bola, gulat, senam, angkat besi, atletik, fin swimming, ski air, aquatic, panjat tebing, menembahk, petanque, biliar, sepaktakraw, tinju, sepatu roda, bridge, bola voli, softbol, bisbol, catur, tenis, dan soft tenis.

Sumber Arenaku
Selengkapnya...

Samuel Ingin Cepat Pulih Dari Cedera


Pemain belakang Inter Milan, Walter Samuel mengaku bahwa pemulihan cedera lututnya mengalami kemajuan. Pemain asal Argentina itu diperkirakan bakal absen di seluruh pertandingan yang tersisa musim ini setelah ligamen lutut robek pada November lalu.

Kepada Inter Channel , ia berkata. "Sekarang aku ingin kembali pulih. Aku sedang berusaha sembuh dan sedikit menghabiskan waktu bersama keluargaku," jelas Samuel.

"Semuanya berjalan sesuai rencana. Kemarin aku menjalani serangkaian tes yang hasilnya positif. Aku harap dapat kembali sebelum musim ini berakhir," jelas eks pemain Real Madrid dan AS Roma itu.

Pemain yang juga pernah bermain bagi klub Argentina, Boca Juniors itu tak terlalu mempermasalahkan keadaannya saat ini. "Tak masalah bagiku bisa bermain atau tidak. Jika tim membutuhkan, aku berharap dapat memberikan kontribusi yang maksimal," kata Samuel.

"Aku ingin berterima kasih kembali kepada semua orang yang berada di dekatku. Sebenarnya, aku berharap dapat berada di Abu Dhabi dalam Piala Dunia Antar Klub lalu," tambah pemain berusia 32 tahun itu.

Sumber DuniaSoccer
Selengkapnya...

Ganso Klaim Diminati Inter


Pengatur serangan Santos, Ganso, mengakui dirinya tengah dipantau oleh Inter Milan, tapi kemungkinan transfer kecil karena masalah cedera yang sedang dialaminya.

Leonardo mencari pemain baru untuk memperkuat skuad Inter saat ini dan Ganso dianggap sebagai pemain yang bisa menambah kedalaman materi.

"Saya baru saja cedera, tapi masih ada sebuah klub top Eropa yang menginginkan saya. Klub juara dunia tertarik merekrut saya," tukasnya seperti dilansir Calciomercato.

"Tapi Santos enggan melepas saya." Ganso dianggap sebagai salah satu pemain muda paling berbakat di Brasil sehingga Santos sangat enggan kehilangannya.

Sumber Goal.com
Selengkapnya...