Senin, 10 Januari 2011

Horeeeee.. Facebook tidak Jadi Ditutup


Rumor Facebook akan ditutup Mark Zuckerberg telah menyebar luas di seluruh dunia. Berita yang dilansir pertama kali oleh Weekly World News tabloid yang berbasis di Amerika Serikat ini ternyata dibantah pihak Facebook.

Direktur Komunikasi Facebook Larry Yu menyatakan berita situs jejaring Facebook akan ditutup 15 Maret 2011 adalah tidak benar. "Jawabannya tidak akan ditutup. Jadi tolong bantu kami untuk meluruskan berita rumor itu," kata Yu dalam surat elektroniknya, Senin (10/1). "Kami sampai saat ini tidak menerima surat atau memo tentang rencana penutupan Facebook."

Lantas kenapa muncul berita itu? Rumor penutupan Facebook itu sendiri muncul beberapa hari setelah Facebook mendapatkan kucuran dana sebesar US$450 miliar dari Goldman Sachs dan US$50 dari Digital Sky Technologies, perusahaan investasi asal Rusia.

Bisa jadi, rumor penutupan Facebook dihembuskan untuk menganggu rencana investasi tersebut. Apalagi Facebook telah menjadi gurita bisnis hingga mencapai US$7,9 miliar.

Weekly World News memang dikenal dengan berita-berita heboh yang diragukan kebenarannya, seperti pemberitaan tentang rencana alien (makhluk ruang angkasa) yang akan menyerang bumi, juga berita rumor kehamilan Michelle Obama.

Meski begitu, hingga berita ini diturunkan CEO Facebook Mark Zuckerberg belum menyampaikan penjelasan secara resmi atas berita penutupan jejaring sosial yang telah menjadi candu dunia.


Sumber
MediaIndonesia

Selengkapnya...

ARTIKEL CINTA DI NOTES FACEBOOKKU...


Assalamualaikum sobatku setanah air

postingan kali ini izinkan al yach nampilin artikel-artikel cinta yang ada di notesnya al.

Silahkan di klik aja salah satu judulnya yach !!!
10 KESALAHAN YANG MENYEBABKAN HUBUNGAN BERANTAKAN

TIPE COWOK YANG PANTAS DI PUTUSKAN

MAKNA TANGISAN PRIA, ( WANITA HARUS TAU NECH!! )

Cewek yang Suka Gonta-ganti Pacar = Playgirl ????

" Yakin, Udah Siap Untuk Pacaran? "

4 KESALAHAN FATAL SAAT PACARAN

Tanda-tanda Jatuh Cinta

TIPE** COWOK YG SEBAIKNYA DI HINDARI

MENGHADAPI WANITA YANG SEDANG MENANGIS

MENGHADAPI COWOK YANG LAGI MARAH

CIRI-CIRI COWOK PLAYBOY

KEUNTUNGAN PUNYA SAHABAT DARI PADA PACAR

KEUNTUNGAN PUNYA PACAR JELEK

4 TANDA HUBUNGAN MENGGANTUNG

TIPS PRAKTIS SAAT PUTUS CINTA

5 KEBIASAAN BURUK CEWEK SINGLE

CARA MENCARI PERHATIAN COWOK

14 CARA MENCEGAH SELINGKUH PALING AMPUH

14 TIPE COWOK YANG PALING DISUKAI CEWEK

13 TIPE CEWEK YANG PALING DISUKAI COWOK

7 TANDA PACARMU SERIUS MENCINTAIMU

10 TIPS MENJADI ORANG YANG MENYENANGKAN

TIPS AMPUH MENJINAKKAN PLAYBOY

YANG TIDAK DI KETAHUI CEWEK TENTANG COWOK DALAM BERPACARAN

TIPS AGAR PACARAN MENDAPAT RESTU ORANG TUA

MEMBUAT COWOK JATUH CINTA

CARA MENOLAK COWOK SECARA HALUS

SAAT YANG TEPAT UNTUK MENGATAKAN "I LOVE YOU"

TIPS AKHIR PEKAN TANPA KEKASIH

TIPS PACARAN JARAK JAUH

MALAM MINGGU SENDIRIAN ???

JIKA SEORANG WANITA MENANGIS ( Renungan Seorang Cowok )

Semoga bermanfaat ya teman-teman
Selengkapnya...

Garuda di Dadaku,Mandiri Sepak Bolaku ( Catatan ANAS URBANINGRUM, Pencinta Sepak Bola Indonesia )


Ada perasaan yang sama ketika saya pulang dari Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, untuk menonton final AFF 2010, dengan ketika pulang dari Stadion Manahan, Solo, menonton pertandingan perdana Liga Primer Indonesia: perasaan optimistis dan penuh harapan akan masa depan persepakbolaan Indonesia yang cerah dan membanggakan.

Pertandingan antara Persema Malang dan Solo FC berlangsung meriah, tertib, menarik, dan cukup menjanjikan. Pertandingan perdana itu pula yang bisa satu tonggak berkembangnya kompetisi nasional sepak bola demi prestasi Indonesia di kancah mancanegara. Peluit sudah dibunyikan, kick-off sudah ditendang, saatnya melihat ke depan.

Setelah diwarnai perbedaan pendapat mengenai kompetisi yang baru lahir ini, sekarang waktunya untuk mencurahkan segala pikiran dan tenaga untuk memajukan sepak bola kita. Perhatian utama kita, seluruh pencinta sepak bola nasional, bukan mendukung siapa, tapi apa yang terbaik.

Pertama, tentu kita semua sepakat bahwa kita membutuhkan perbaikan manajemen persepakbolaan nasional secara serius dan menyeluruh. Perbaikan pada area ini mencakup peningkatan mutu kompetisi, kesinambungan yang terjaga antara kompetisi junior dan senior, antara kompetisi amatir dan profesional, serta keterkaitan dengan industri, seperti media dan iklan, untuk meningkatkan nilai bisnis olahraga ini dan kesejahteraan orang-orang yang terlibat di dalamnya.

Kedua, tentu kita sepakat bahwa semakin banyak kompetisi berkontribusi pada meningkatnya prestasi sepak bola nasional. Kita semua tengah merasakan geliat prestasi tim nasional.

Salah satu faktor penting dari prestasi timnas Merah Putih tersebut adalah bergabungnya pemain dan pelatih dengan pengalaman kompetisi yang beragam, tidak hanya di dalam negeri, tapi di berbagai negara dan liga yang berbeda. Kita memiliki momentum untuk menjalankan dua ”agenda reformasi” di atas dengan adanya dukungan publik Indonesia yang membanggakan.

Sekarang kita bisa menyaksikan masyarakat dengan bangga memakai kostum tim nasional dalam kegiatan sehari-hari, bukan hanya kaus tim kelas dunia dari luar negeri. Dalam konfigurasi ini, PSSI dapat mengambil peran untuk memayungi, mengayomi, bahkan memfasilitasi berbagai inisiatif untuk memajukan kompetisi sepak bola nasional.

Tanpa perlu studi banding ke Inggris, PSSI dapat belajar dari Football Association (FA) di Inggris, yang memayungi berbagai kompetisi dan liga di negara tersebut. Sebagai contoh, menurut data FA, kini di Inggris terdapat 37.500 klub, termasuk 9.000 klub junior, dengan 2.000 kali pertandingan dalam setahun pada berbagai tingkatan di seantero negeri. Di Indonesia, paling tidak kita bisa menonton tiga kompetisi dari di Inggris lewat layar kaca. PSSI harus bersikap layaknya asosiasi olahraga profesional yang gesit dan adaptif terhadap perubahan jaman.

Format pengelolaan sepak bola harus berubah dari birokratis dan “government-minded” menjadi partisipatoris dan profesional. Saya menyambut baik semangat kemandirian yang diusung oleh Liga Primer Indonesia.

Klub sepak bola profesional tidak perlu menggunakan dana APBD. Anggaran pemerintah daerah tersebut dapat difokuskan untuk membangun infrastruktur, pengembangan klub amatir dan memajukan pendidikan persepakbolaan di daerah masing- masing. Olahraga, khususnya sepak bola, adalah industri yang sangat besar, tapi selama ini belum dimanfaatkan secara optimal.

Tugas dari pengelola liga dan klub profesional untuk mencari sponsor, mengemas pertandingan yang menarik, bekerja sama dengan media, khususnya televisi, serta memanfaatkan meledaknya sosial media seperti Facebook dan Twitter untuk menggali sisi bisnis dari olahraga favorit ini. Liga Primer Indonesia dapat menjadi aset dan peluang untuk memajukan prestasi sepak bola nasional dan tidak perlu dilihat sebagai ancaman bagi siapa pun.

Kita juga masih ingat dua kompetisi Perserikatan dan Galatama yang berjalan dengan baik dan menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap persepakbolaan nasional. Saatnya kita meniup peluit dimulainya reformasi sepak bola Indonesia!


Sumber
Okezone

Selengkapnya...

El Cuchu Mulai Lebih Produktif


Esteban Cambiasso bukanlah tipikal gelandang yang haus gol. Tapi pemain Inter Milan yang punya julukan 'El Cuchu' itu sedang membuat sebuah pengecualian di musim ini.

Cambiasso menjadi pahlawan Inter saat berduel melawan Catania Minggu (9/1/2011) malam. Setelah timnya kebobolan lebih dulu di menit 71, ia berturut-turut mencetak gol di menit 73 dan 79.

Dua gol tersebut membuat Inter berbalik unggul dan menjadi pemenang di akhir laga dengan skor 2-1. Itu sekaligus pula menjadi kemenangan kedua La Beneamata di bawah arahan pelatih baru, Leonardo.

Untuk Cambiasso, ia kini telah mengoleksi empat gol di Seri A, dari 13 pertandingan. Bukan angka yang fantastis, tapi sebuah pencapaian khusus buat pemain internasional Argentina itu.

Sejak menginjakkan kaki di Italia, torehan gol terbanyak Cambiasso di paruh pertama musim adalah empat. Itu pernah terjadi pula di musim 2005/2006 dan 2007/2008. Ia masih bisa mengukir rekor baru karena Inter punya dua pertandingan sebelum masuk paruh kedua.

Sebagai gelandang bertahan, Cambiasso tak punya koleksi gol yang istimewa. Sepanjang karirnya ia tak pernah mencetak gol dua digit dalam satu musim, kecuali saat bermain untuk River Plate di musim 2001/2002, ketika mendulang 12 gol dari 37 pertandingan liga. Rekornya di Inter adalah mengemas enam gol di musim 2007/2008.

Situs Inter mencatat, ia baru tiga kali mencetak dua gol dalam satu pertandingan bersama Nerazzurri. Dua sebelumnya ia buat pada 9 September 2006 ke gawang Fiorentina, dan 7 November 2007 ke jala CSKA Moskow di Liga Champions.

"Aku bikin gol lagi? Yang lebih penting tim ini menunjukkan karakternya, siapapun yang bikin gol. Kalau gelandang juga bisa mencetak gol, itu berarti kami mengerahkan semuanya," ucap Cambiasso setelah pertandingan di kandang Catania tersebut.

Semenjak bergabung Inter di musim panas 2004, hingga kini Cambiasso merupakan salah satu pemain yang paling konsisten. Dalam enam musim terakhir ia menjadi starter di pertandingan Seri A rata-rata 28 kali per musim.

Cambiasso juga sudah menjadi salah satu pemain kesayangan Interisti, dan semakin dikenal dengan julukannya, El Cuchu.

"Itu nama sesosok karakter di televisi Argentina," cerita dia suatu ketika, tentang 'El Cuchu'. "Pria menyenangkan yang terkenal dengan lawakan- lawakannya. Waktu El Cuchu sangat populer di negaraku, aku masih kecil, masih umur 5 atau 6 tahun. Cuma itu yang aku ingat. Kemudian rekan-rekan setimku memberiku julukan nama itu. Aku suka karena aku memang orang yang menyenangkan dan pribadi yang hangat. Tapi kalau di lapangan, itu berbeda. Kamu harus berguna untuk tim … dan tidak menyenangkan buat pemain-pemain lawan."


Sumber
Detiksport

Selengkapnya...

Dua gol Cambiasso menangkan Inter


Inter Milan kembali meraih kemenangan di bawah arahan Leonardo. Nerazzurri sukses menang 2-1 dalam lawatan ke markas Catania.

Di Stadio Angelo Massimino, Minggu (9/1/2011) malam WIB, Inter ketinggalan lebih dulu dari tuan rumah lewat gol Alejandro Gomez pada menit 71.

Tak berapa lama, Esteban Cambiasso menyamakan skor pada menit 74. Cambiasso lantas menjadi pahlawan Inter berkat satu gol lagi pada menit 79.

Kemenangan kedua Leonardo di kursi pelatih Inter tersebut belum mengubah posisi La Beneamata di peringkat tujuh klasemen Seri A dengan poin 29 hasil dari 17 partai –dua partai lebih sedikit dari kebanyakan tim lain yang sudah melakoni 19 laga.

jalan pertandingan
Peluang pertama dalam pertandingan dicatatkan Inter pada menit 13. Umpan silang Maicon disambut Dejan Stankovic dengan kepala kendati hanya berakhir di tangan kiper Mariano Andujar.

Simone Pesce berusaha mengancam gawang Inter dari tendangan jarak jauh meski sepakannya masih membuat bola melebar jauh dari sasaran pada menit 40.

Usai paruh pertama dilalui relatif tanpa banyak peluang dari kedua belah kubu, babak kedua dimulai dengan Catania langsung mengancam pada menit 48. Ciro Capuano melepaskan tembakan yang tipis melebar dari gawang Inter.

Ketangguhan Luca Castelazzi di bawah gawang Inter kembali diuji empat menit kemudian, kali ini oleh Martin Ledesma. Masih belum ada gol. Pada menit 54 gantian Diego Milito yang menebar ancaman ke gawang Catania. Dari sudut sempit, sepakannya memaksa Andujar berjibaku mengamankan gawang.

Lima menit kemudian Catania nyaris saja bikin gol setelah tendangan Maxi Lopez dari jarak 22 meter menghantam mistar gawang Inter.

Pada menit 70 gol akhirnya lahir. Maxi Lopez dua kali gagal menceploskan bola dan si kulit bundar akhirnya dikuasai Alejandro Gomez yang dengan jitu sukses mengirimnya ke dalam gawang Inter.

2-1 Inter! Luar biasa, Cambiasso melesakkan gol kedua pada menit 79 setelah sukses menyambut umpan silang Maicon di tiang jauh.

Susunan Pemain
Catania: Mariano Andujar, Matias silvestre, Giuseppe Bellusci, Pablo Alvarez (Nicolas Spolli ’82), Ciro Capuano, Ezequiel Carboni, Pablo Ladesma, Cristian Llama (Raphael Martinho ’50), Alejandro Gomez, Simone Pesce (Mirko Antenucci ’82), Maxi Lopez
Inter: Luca Castellazzi, Ivan Cordoba, Javier Zanetti, Lucio, Maicon, Cristian Chivu (Goran Pandev ’64), Dejan Stankovic, Thiago Motta (McDonald Mariga ’83), Esteban Cambiasso, Samuel Eto’o, Diego Milito (Andrea Ranocchia ’90)

Sumber
Sepakbola.com

Selengkapnya...