Senin, 17 Januari 2011

Leo Dan Ide Revolusionernya


Inter 2011 sepenuhnya berbeda dengan yang di 2010 mulai pertengahan tahun. Pelatihnya pun juga bukan orang yang sama.

Ya, di paruh pertama musim ini, Rafael Benitez mengisi bangku pelatih Inter. Dia diboyong dari Liverpool dengan ide menangani tim didasarkan pada disiplin tinggi. Hasilnya, dilihat dari komentar pemain sejak yang bersangkutan didepak pihak klub, ide Benitez tidak berjalan baik.

Dari grafik permainan juga tak bisa dibanggakan. Inter bahkan terlempar dari balapan menuju tangga juara paruh musim. Benitez pun berdalih jika kekalahan timnya tak lepas dari absennya sejumlah pemain pilar.

Benarkah hanya karena itu? Karena jika membandingkan dengan skuad yang dimiliki Leonardo saat ini, tak banyak perbedaan yang terjadi.

Empat kemenangan yang ditorehkan Leonardo sejak menukangi Inter di awal 2011 juga diwarnai dengan absennya sejumlah pemain pilar, seperti Wesley Sneijder, Julio Cesar dan Douglas Maicon.

Yang bisa disimpulkan dari Leonardo sejauh ini, jika melihat pendapat para pemain dan offisial tim juga pemilik klub, mantan arsitek Milan itu sudah membawa antusiasme dan kesenangan di seluruh tim dalam tugasnya menangani tim.

Hal itulah yang juga membedakan hasil kerja Leonardo di Milan, di mana dia tidak bisa menunjukkan antusiasme dan kesenangan secara total karena interfensi dari pemilik klub yang juga Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi. Hubungan pun berakhir lebih awal dengan tanpa gelar juara di tangan.

Leonardo juga dikenal kolega dan pemain binaannya memiliki etos kerja yang bagus. Dia memiliki ide brilian dalam menjalankan tim, dan Massimo Moratti pun mengakuinya.

Ada semangat, keinginan, antusiasme dan sepakbola yang bagus, jadi saya tak bisa meminta lebih lagi. Pastinya kredit atas kebangkitan kami menjadi milik Leonardo. Malah, mayoritas pujian layak diberikan padanya karena dia memahami atmosfer dan menemukan yang semua orang butuhkan untuk bisa bekerja lebih baik," tandas presiden Inter itu.

Leonardo juga dikenal suka membebaskan pemainnya untuk memainkan sepakbola terbaik mereka, asal tetap mengendepankan taktik dan target utama dari tim. Karena alasan itu Ronaldinho bisa bersinar di musim lalu, saat Leonardo berkuasa di Milan.

Situasi ini menjadi hal yang menggembirakan bagi pemain Inter yang sudah terkekang dengan gaya melatih Benitez, dan mungkin Jose Mourinho. Dan bisa jadi, antusiasme itu yang membawa Inter bisa kembali menampilkan kualitas permainan layaknya juara bertahan.

Sumber Goal.com
Selengkapnya...

Moratti: Inter Milan Tak Butuh Pemain Baru


Andrea Ranocchia dari Genoa akan menjadi satu- satunya pemain yang bergabung dengan Inter Milan di bursa transfer musim dingin.

Presiden Massimo Moratti menegaskan hal ini setelah melihat timnya di tangan Leonardo bisa meraih kesuksesan di empat laga terakhir mereka di tahun 2011.

"Inter Milan sudah bermain sangat bagus, jadi saya tidak merasa kami akan mendatangkan pemain baru lagi," katanya, Senin (17/1).

Pelatih Leonardo juga tidak menunjukkan isyarat kebutuhan Inter Milan memiliki pemain baru. Dengan skuad warisan Rafa Benitez, Leonardo bisa mengembalikan kualitas permainan Inter Milan mulai paruh musim ini.

Sumber Goal.com
Selengkapnya...

Inter Benarkan Muntari Minta Dijual


Target transfer Sunderland Sulley Muntari, dilaporkan meminta Inter untuk merelakannya pergi dari Giuseppe Meazza di bursa transfer pemain saat ini.

Sunderland sudah lama mengidamkan mantan idola Portsmouth tersebut dan Inter melalui direktur teknik Marco Branca membenarkan jika bintang asal Ghana itu telah mengajukan permohonan meninggalkan tim.

"Sepanjang ada pihak yang menginginkan Muntari, dia akan kami lepas," kata Branca pada Sky Italia.

"Hubungan klub dengan Muntari sangat baik. Dia sosok yang menyenangkan meski terkadang sering mengeluarkan beragam komentar, tetapi hal tersebut didasari keinginan bermain reguler."

Musim ini Muntari yang kini berusia 26 tahun gagal masuk dalam skuad utama Inter. Dari 12 penampilannya musim ini, sebagian besar hadir dari bangku cadangan.

Sumber Goal.com
Selengkapnya...

Mourinho: Bikin Inter Bahagia, Leo Akan Beri Scudetto


Dukungan terus diberikan Jose Mourinho terhadap pelatih baru Inter Milan, Leonardo. Setelah memetik empat kemenangan beruntun, dia yakin kalau Nerazzurri kini berbahagia dan akan bisa mempertahankan Scudetto.

Inter meraih hasil meyakinkan setelah Leonardo masuk menggantikan Rafael Benitez di akhir Desember lalu. Empat pertandingan di lalui Zavier Zanetti cs dengan kemenangan, yang membuat mereka kini kembali ke persaingan menjadi juara.

Perkembangan menggembirakan buat Interisti tersebut juga dapat perhatian dari Jose Mourinho. Pria yang musim lalu memberi Inter tiga gelar itu menyebut kalau pemain Inter kini sudah kembali bahagia dan bisa mempertahankan gelar juara Seri A.

"Di atas apapun, Leonardo adalah manajer dari klub yang punya tempat luas di hati saya. Hati saya punya sedikit ruang buat Chelsea, banyak untuk Vitoria Setubal dan seluruhnya untuk Inter. Entah pelatihnya Leonardo, Benitez atau siapapun, itu sama saja untuk saya," sahut Mourinho seperti diberitakan Football Italia.

"Saya selalu mendukung Inter, menderita saat mereka menderita dan ingin fans Inter merasa gembira. Saya sangat puas dengan Leonardo dan pasukannya, sepertinya cerita itu akan berakhir dengan hasil yang sama: Scudetto," lanjut pelatih Real Madrid itu.

Inter kini duduk di posisi empat klasemen dengan poin dikumpulkan berjumlah 32. Mereka tertinggal delapan angka atas AC Milan dengan masih punya satu pertandingan lebih banyak.

"Leonardo bukan seorang Milanista. Dia orang yang fantstis dan saya punya rapor yang sangat positif terhadapnya dalam beberapa tahun. Saya segera menyadari kalau bersamanya pemain merasa bahagia. Saat mereka bahagia, Anda sudah setengah jalan menuju sana."

"Leonardo orang yang cerdas dan paham apa yang dibutuhkan tim saat ini. Mereka bahagia, punya kepercayaan diri dan empati lagi," tuntas Mourinho.

Sumber Detiksport
Selengkapnya...