Rabu, 23 Februari 2011

Lucio: Inter 2-0 Bayern



Goal.com Kemenangan 2-0 di partai puncak musim lalu akan diulangi Inter Milan saat kembali bersua Bayern Muenchen di first leg perdelapan-final Liga Champions 2010/11.

Inilah yang diyakini difensore Tim Biru-Hitam, Lucio, yang notabene bekas pemain FC Hollywood.

"Saya mengharapkan kemenangan 2-0 untuk kami agar bisa memainkan leg kedua di Jerman dengan sedikit lebih tenang," ucap Lucio kepada Kicker.de.

"Tak ada favorit dalam laga ini karena kedua tim sama-sama tim besar."

Bek asal Brasil yang berpeluang tampil kembali di lini belakang Inter setelah pulih dari cedera ini juga menyebut sejumlah pemain lawan yang wajib diwaspadai rekan-rekannya.

"Kami harus mengawasi Arjen Robben dan Franck Ribbery, tapi [Mario] Gomez dan [Thomas] Muller juga berbahaya," kata Lucio.

Selengkapnya...

Jelang Inter vs Bayern - Kraft: Clean Sheet Kunci Sukses Bayern



BeritaBola Bayern Munich mengincar clean sheet saat menyambangi Inter Milan di leg I babak 16 besar. Selain merapatkan lini pertahanan, FC Hollywood juga siap mencuri gol.

Bayern berkesempatan membalaskan dendamnya di final turnamen musim lalu di Giuseppe Meazza, Kamis (24/2/2011) dinihari WIB. The Bavarians akan tampil dengan kekuatan penuh setelah Kraft dan Mario Gomez yang semula diragukan bisa tampil berhasil fit tepat waktu.

Dalam partai away ini, Kraft menilai Bayern harus mampu meraih clean sheet sembari mencuri gol. Jelas, dengan tidak kebobolan akan lebih menguntungkan mereka di laga penentuan yang digelar di kandang mereka.

"Kami harus merapatkan pertahan dan seharusnya mencetak clean sheet. Kami perlu fokus sepanjang waktu dan meminimalkan kesalahan, karena Anda bisa dihukum atas kesalahan itu," ujar kiper nomor satu Bayern itu di web resmi klub.

"Di level seperti ini, kesalahan kecil pun bisa membuat perbedaan besar. Kami punya striker top di depan jadi kami akan berupaya mencetak satu atau dua gol away.

Bayern boleh punya target, namun Inter juga bukan lawan yang mudah. Kraft meyakini laga bakal sulit tetapi ia percaya timnya mampu mengatasi La Beneamata dan lolos ke delapan besar.

"Kami adalah tim yang amat bagus dan Inter juga demikian, jadi 50:50. Tapi siapa pun lawannya, kami berhasrat menang, dan tidak terkecuali melawan Inter," lanjutnya.

"Kami tidak takut dengan mereka. Tujuan kami cuma bermain bagus di Milan dan menang, dan aku yakin kami akan berhasil melaju ke babak berikutnya," demikian Kraft.

Selengkapnya...

Zanetti: Jangan Sampai Kebobolan



Goal.com Kemenangan menjadi harga mati yang dipasang Javier Zanetti saat Inter Milan menghadapi Bayern Munich di Giuseppe Meazza dinihari nanti dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Namun juga diungkapkan kapten Inter Milan itu, kemenangan yang diraih juga harus dengan syarat, yaitu tidak satu pun gol bersarang ke gawang mereka, alias timnya harus bisa clean sheets.

"Bayern adalah tim yang menjadi lawan kami di final musim lalu dan saya menilai hal itu sudah menunjukkan kelas mereka," katanya, Rabu (23/2).

"Sekarang ada di babak 16 besar, tapi masih ada dua laga besar bagi kedua klub karena kami ingin bertahan di kompetisi. Meski bukan partai final, kami harus bisa 100 persen fokus."

"Sangat penting untuk bisa memenangi partai pertama, dan di atas itu semua tidak kebobolan satu gol pun. Jika demikian akan berat jadinya karena Bayern adalah tim yang bagus," tandasnya.

Selengkapnya...

Inter Pantau Radamel Falcao



Goal.com Menurut A Bola, Inter Milan meminati aksi penyerang FC Porto, Radamel Falcao.

Falcao, 25 tahun, dianggap sebagai pengganti yang tepat bagi Diego Milito yang mulai menua. Apalagi belakangan Milito kesulitan menemukan performa sebaik musim lalu.

Falcao bergabung ke Porto sejak 2009 dari River Plate. Striker internasional Kolombia ini terhitung pemain yang subur bagi klubnya. Reputasi Falcao sebagai pencetak gol ulung bahkan sudah dikenal di seantero Eropa.

Untuk mendapatkan Falcao, Inter membutuhkan dana yang tidak murah mengingat kontrak sang pemain masih berlaku hingga 2013. Belum lagi persaingan dengan klub lain dalam mendapatkan tanda tangan Falcao, antara lain seperti Arsenal, Liverpool, dan Manchester City.

Selengkapnya...

Zanetti: Kami Akan Singkirkan Bayern



Goal.com Javier Zanetti yakin Inter Milan akan mampu mengulangi kemenangan atas Bayern Muenchen di final Liga Champions musim lalu saat kembali bertemu The Bavarians pada babak 16 besar musim ini.

Namun demikian, kapten Nerazzurri itu menegaskan laga kali ini akan berbeda dibanding partai puncak musim lalu.

"Dibandingkan ketika terakhir bertemu mereka pada Mei tahun lalu, perbedaannya sekarang adalah kami harus bermain selama 180 menit [dalam dua pertandingan]," kata Zanetti dalam konferensi pers prapertandingan Inter vs Bayern yang akan mentas Rabu (23/2).

"Mereka sekarang berbeda dibanding musim lalu, dan laga besok juga akan berbeda, tapi kami berharap bisa tampil seperti ketika terakhir kali berduel."

"Bayern adalah tim hebat, tapi kami harus menampilkan permainan sendiri dan memenangkan pertandingan," lanjut Zanetti.

"Kami harus bermain sebagai sebuah tim dan menyerang mereka. Kami tak boleh memberikan mereka ruang."

"Bagaimanapun, kami siap dan menyadari kemampuan kami. Kami ingin terus melaju di Liga Champions," pungkasnya.

Selengkapnya...

Inter Milan-Bayern Munich: Balas Dendam!



Goal.com Laga ini mengingatkan kita pada ulangan final Liga Champions musim lalu. Inter Milan yang pada akhirnya menggondol gelar juara dengan kemenangan 2-0 atas Bayern Munich.

Dan setelah sembilan bulan berjalan, kedua tim kembali bertemu. Bukan di satu laga pamungkas, melainkan dua partai home and away untuk memastikan peluang kedua tim melenggang ke perempat-final.

Secara grafik penampilan, kedua tim sama-sama menunjukkan performa yang lumayan belakangan ini. Namun kans untuk merebut gelar juara domestik lebih dimiliki Inter Milan dibanding Bayern yang tertinggal 13 angka.

Tak salah jika kemudian fokus pemain Bayern beralih ke Liga Champions. Arjen Robben dkk memastikan mereka akan total untuk bisa mengamankan gelar Liga Champions yang nyaris mereka dapatkan musim lalu.

Bayern masih akan menggunakan komposisi terbaik mereka, minus Ivica Olic yang masih akan absen hingga akhir musim. Di lini tengah, 'Robbery' masih akan jadi andalan dengan Mario Gomez siap dimainkan setelah sebelumnya dibebat cedera.

Sedangkan di kubu Inter Milan, Diego Milito masih harus absen. Tempatnya mungkin akan diisi oleh Goran Pandev untuk mendampingi Samuel Eto'o di lini depan. Sedangkan Wesley Sneijder dan Lucio, yang sempat absen di akhir minggu, kemungkinan besar bisa diturunkan.

Selengkapnya...

Bayern Simpan Suka & Duka di Meazza



Detiksport Bayern Munich menyimpan kenangan indah dan memori buruk di Stadion San Siro alias Giuseppe Meazza. Saat menghadapi Inter Milan, Kamis (24/2/2011) dinihari WIB, Bayern jelas berharap kisah manis yang akan hadir.

Dihuni dua klub, AC Milan dan Inter Milan, stadion yang akan disambangi Bayern acap dikenal dengan dua nama. Milan lebih sering menyebutnya San Siro, sebagaimana stadion itu berlokasi, sedangkan Inter dengan nama Giuseppe Meazza.

Nama Giuseppe Meazza sendiri bukan tanpa arti. Nama itu dipilih sebagai penghormatan untuk seorang pemain legendaris yang pernah berseragam Inter dan juga Milan.

Sebagai stadion, San Siro atau Giuseppe Meazza ini tidak kalah melegenda. Sudah banyak episode penting dalam dunia sepakbola terukir di sana. Bayern pun punya lembaran-lembaran kisah sendiri di stadion tersebut.

"Kami punya kenangan indah dan juga yang tidak terlalu indah," tutur Chairman Bayern Karl- Heinz Rummenigge, yang juga pernah bermain untuk Inter, di situs resmi klubnya.

Momen terbaik Bayern di sana boleh jadi adalah pada tanggal 23 Mei 2001 silam. Saat itu The Bavarians mengalahkan Valencia lewat adu penalti untuk memastikan gelar juara Liga Champions nomor empatnya.

Selain itu, kenangan manis lainnya terjadi pada Desember 1988. Saat itu Bayern datang ke kota Milan untuk menghadapi leg II babak ketiga Piala UEFA, setelah ketinggalan 0-2 di kandang sendiri. Saat itu Bayern bangkit dan menang 3-1, untuk lolos berkat keunggulan agregat. Keajaiban Milan, begitu Bayern menyebutnya.

"Saat keajaiban Milan itu terjadi, aku berusia 14 atau 15, dan aku tidak akan melupakannya," ujar Direktur Olahraga Christian Nerlinger.

Salah satu kenangan buruk Bayern di stadion itu sendiri terjadi baru lima tahun lalu, pada Maret 2006 di babak knockout Liga Champions. Lawannya bukan Inter, melainkan Milan. Setelah main imbang 1-1 di kandang sendiri, Bayern kalah telak 4-1 di Milan.

"Tapi biar bagaimana pun itu adalah salah satu stadion terhebat di Eropa. Anda hanya harus datang ke sana dan menikmatinya," tegas gelandang Bayern Arjen Robben.

Selengkapnya...

Leonardo: Kami Akan Bermain Layaknya Juara Bertahan



Bolanews Dengan bermodal status sebagai juara bertahan Liga Champion, Inter Milan siap menyingkirkan runner-up musim lalu, Bayern Muenchen, di babak 16 besar Liga Champion musim ini. Hal itu seperti diutarakan pelatih La Beneamata, Leonardo.

Lewat dua gol yang dilesakkan Diego Milito, Inter Milan berhasil keluar sebagai juara Liga Champion musim 2009/2010. Titel itu pun menjadi yang pertama setelah 45 tahun tidak pernah lagi merasakan kejayaan di kancah Liga Champion, dimana terakhir kali Inter meraihnya pada musim 1964/1965.

Modal itu pula yang akan dibawa Inter Milan kala menghadapi Bayern Muenchen di babak 16 besar Liga Champion musim ini. Rencananya, pada leg pertama, La Beneamata akan menjadi tuan rumah, Kamis (24/2) dini hari WIB.

Hal itu seperti yang dinyatakan oleh pelatih Inter Milan, Leonardo. Selain itu, walaupun hanya memiliki dua penyerang yang fit, Leonardo menjanjikan akan menyuguhkan sepak bola menyerang saat bertemu dengan The Bavarians, lawan yang mereka kalahkan di partai final musim lalu.

"Saya suka dengan mentalitas sepak bola menyerang di Liga Champion. Kompetisi ini telah menyatukan banyak pemain hebat, tim hebat dengan target besar. Hal itu menandakan bahwa ada keinginan untuk menang ketimbang menerima hasil begitu saja," kata Leonardo seperti dilansir goal, Selasa (22/2).

"Kami adalah juara bertahan, dan kami bisa melawan tim mana saja. Kami akan bertarung dengan seluruh kemampuan, karena kami cukup kuat untuk bisa mengalahkan semua hambatan. Hal itulah yang membuat kami semakin kuat. Kami akan bermain layaknya juara bertahan," lanjut eks pelatih AC Milan itu.

"Inter dan Bayern memiliki sumber daya untuk bisa bermain di setiap menit pertandingan dan kedua tim mampu bermain di level tertinggi sekalipun. Setiap laga akan selalu berbeda, dan tentu saja, pemain terbaik yang dimiliki kedua tim akan berada di lapangan," ujar Leonardo menyoal misi balas dendam yang akan diusung oleh Die Roten pada laga tersebut.

"Kami akan menyikapi pertandingan itu dengan motivasi tinggi. Setiap tim memiliki kelemahan, begitu pun dengan Bayern. Inter akan selalu menjadi Inter, dan Bayern akan menjadi Bayern. Tapi, kami ingin menang di laga itu," sambung pelatih asal Brasil itu.

Selengkapnya...

Zanetti: Jangan Beri Bayern Ruang!



Bola.net Kapten tim Nerazzurri, Javier Zanetti mewanti-wanti rekan-rekannya agar tidak memberi ruang bagi pemain Bayern Munich dalam laga yang akan berlangsung di Giuseppe Meazza dini hari nanti.

Pemain Argentina ini mengakui kalau lawan mereka kali tetaplah lawan yang hebat, namun ia membeberkan strategi yang harus diterapkan rekan-rekannya dalam laga first leg babak 16 besar ini. "Bayern adalah tim hebat, tapi kami harus memainkan laga kami dan memenangkannya," kata Zanetti.

"Kami harus bermain sebagai tim dan mencoba menekan mereka. Kami tak boleh memberi mereka ruang."

"Dalam banyak hal, kami siap dan tahu benar kekuatan kami. Kami ingin terus melaju ke babak berikutnya," tegasnya.

Zanetti juga menegaskan bahwa pertemuan kali ini sangatlah berbeda dengan final edisi musim lalu. Ia mengatakan, "Perbedaannya adalah kami harus bermain dengan mereka selama 180 menit, berbeda dengan laga terakhir di Mei musim lalu."

Selengkapnya...