Kamis, 10 Februari 2011

Sneijder is Back



DetikBola Performa Wesley Sneijder musim ini banyak diganggu cedera. Kini ketika dirinya sudah fit, Sneijder sudah siap kembali beraksi bersama Inter Milan termasuk saat melakoni bigmatch kontra Juventus akhir pekan ini.

Sneijder yang jadi pilar penting bagi Inter dalam merebut tiga gelar lalu di awal musim sering bolak-balik ruang perawatan akibat cedera atau kelelahan. Wajar saja karena usai berpeluh lelah bersama Inter, ia harus membela Belanda hingga masuk ke babak final.

Pesepakbola 26 tahun itu akhirnya mampu merasakan sentuhan kepelatihan Leonardo -yang menggantikan Rafael Benitez- pada laga melawan Bari pekan lalu. Selama hampir dua bulan sebelumnya Sneijder berkutat dengan cedera engkel dan lutut.

Masuk sebagai pemain pengganti Sneijder mencetak gol ketiga dalam kemenangan 3-0. Sesudahnya Sneijder dipasang sebagai starter dalam laga kontra AS Roma dan mencetak gol pembuka kemenangan besar Il Biscione 5-3.

Performa gemilang itu dilanjutkan eks Real Madrid dan Ajax Amsterdam ini saat membela timnas Belanda dalam laga persahabatan kontra Austria yang berakhir 3-1 untuk Oranje. Sneijder membukukan gol pertama lewat sebuah aksi individu melewati dua pemain lawan sebelum melepaskan tembakan voli keras ke gawang lawan.

Sebuah pembuktian jika Sneijder memang sudah kembali ke form terbaiknya seperti yang kerap ditunjukkannya musim lalu. Ia pun dipastikan bakal jadi andalan Leonardo di lini tengah untuk meladeni Juventus dalam Derby D'Italia, Senin (14/2/2011) dinihari di Olimpico Turin.

"Saya merasa seperti bukan habis cedera selama 50 hari. Saya ingin mencetak gol cantik seperti itu di pertandingan resmi," sahut Sneijder seperti dilansir Football Italia.

Tiga poin patut didapat Nerazzurri demi menjaga persaingan di papan atas dengan AC Milan dan Napoli, sekaligus menjaga ritme positif yang tengah dijalani. Sejak ditangani Leonardo Inter sudah menang tujuh dari delapan pertandingan terakhirnya di Seri A.

Selengkapnya...

Zidane tidak Akan Pernah Minta Maaf pada Materazzi


Zidane vs Materazzi : Final Piala Dunia 2006 Prancis vs Italia

MediaIndonesia Insiden tandukan Zinedine Zidane pada Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006 antara Prancis melawan Italia belum berakhir. Zidane yang kini menjadi staf pelatih Real Madrid menegaskan tidak akan pernah meminta maaf kepada mantan bek timnas Italia tersebut.

"Pertama, sulit rasanya bagi saya untuk meminta maaf, saya tidak membantah hal itu," ujar Zidane kepada koran Prancis L' Equipe, Kamis (10/2).

"Saya terprovokasi waktu itu dan tidak tampak tepat bagi saya untuk meminta maaf, meskipun saya tidak bangga dengan sikap tersebut. Tapi saya tidak akan pernah minta maaf."

"Semua ini merupakan bagian dari karir saya, hidup saya. Ada saat-saat yang tidak bisa diterima dan ini adalah salah satu dari mereka," tutur mantan kapten timnas Prancis tersebut.

Insiden tandukan di Final Piala Dunia 2006 menjadi akhir karir sepak bola yang buruk bagi Zidane. Pemain yang disebut maestro sepak bola tersebut harus menkakhiri karirnya dengan kartu merah, setelah dengan sengaja menanduk dada Materazzi di babak perpanjangan waktu. Banyak yang menyayangkan aksi Zidane tersebut, karena mengingat dirinya merupakan salah satu pesepakbola yang santun.

Namun setelah beberapa waktu, terungkaplah alasan mengapa Zidane melakukan aksi kasar tersebut. Mantan bintang Juventus dan Real Madrid tersebut mengaku terprovokasi karena Materazzi menghina ibu dan juga saudara perempuannya dengan kata-kata kotor.

Selengkapnya...

Moratti Balas Serangan Benitez


Rafael Benitez ( Eks Allenatore Inter )

Goal.com Presiden Inter Milan, Massimo Moratti, langsung bereaksi terhadap kritik yang dilancarkan Rafael Benitez perihal pemecatannya dari kursi allenatore La Beneamata.

Benitez mengeluhkan badai cedera yang menimpa skuad Inter membuatnya sulit membawa tim tampil baik.

Pria berkebangsaan Spanyol ini juga menyalahkan tim medis Il Biscione yang dianggapnya tak mampu melakukan pekerjaan dengan baik, karena cedera yang sama terjadi berulang kali.

"Dengan hasil-hasil yang didapat Inter setahun ke belakang [treble winners], kami harus bereaksi seperti ini dengan Benitez. Secara manusiawi, hal itu membenarkan yang kami lakukan. Jadi saya rasa itu [memecat Benitez] sah-sah saja," kata Moratti.

"Saya belum berbicara dengan dr. [Franco] Combi [ketua tim medis Inter], tapi yang pasti saya sangat menyayangkan Benitez mengeluarkan pernyataan-pernyataan itu," lanjut Moratti.

"Combi telah bersama Inter selama beberapa tahun dan menjadi salah satu kekuatan klub, jadi jika maksud Benitez adalah cederanya para pemain diakibatkan kesalahan sang dokter, saya tak setuju dengannya."

"Cedera otot berkelanjutan yang menimpa Diego Milito? Mungkin itu karena Benitez mendoakan demikian," tutup Moratti berkelakar.

Selengkapnya...

Liga Italia Pekan Ini - Dua Derby Panaskan Italia



DetikBola Duel akbar akan menutup Seri A akhir pekan ini yakni Juventus kontra Inter Milan. Laga bertarjuk Derby d'Italia ini selalu menghadirkan intensitas tinggi meski kali ini secara posisi di klasemen Juve berada jauh dari perebutan gelar juara.

Kehadiran pelatih Leonardo mendatangkan semangat baru bagi Inter. Delapan pertandingan Seri A di bawah asuhan pria Brasil itu, La Beneamata baru sekali kalah. Tujuh lainnya berhasil dimenangi oleh tim biru hitam.

Juventus memang belum menunjukkan performa yang stabil sejauh ini. Kemenangan 3-1 di markas Cagliari akhir pekan lalu diharapkan menjadi titik awal untuk penampilan Bianconeri yang lebih baik lagi.

"Menghadapi Inter, tim yang tengah berada dalam performa luar biasa, kami harus melanjutkan kemajuan yang kami peroleh di markas Cagliari. Kami harus tampil dengan performa Juve yang sesungguhnya. Kemenangan akan memberikan kami suntikan semangat dan poin penting dari rival utama," seru bek Giorgio Chiellini di situs resmi klub.

Selengkapnya...

Materazzi: Zidane Harus Minta Maaf pada Dirinya Sendiri



Detikbola Marco Materazzi menanggapi pernyataan Zinedine Zidane yang mengatakan tak akan pernah meminta maaf atas insiden tandukan kepala. Materazzi menyebut, Zidane harusnya minta maaf pada dirinya sendiri.

"Saya diprovokasi dalam situasi itu dan sangat tidak tepat bagi saya untuk meminta maaf, meski saya tak bangga dengan apa yang saya lakukan, tapi saya tak akan pernah meminta maaf," ujarnya kepada L'Equipe.

Insiden tandukan kepala itu terjadi pada final Piala Dunia 2006, atau hampir lima tahun lalu. Bagi Zidane, yang melakoni laga kompetitif terakhirnya sebelum gantung sepatu, itu adalah akhir karir yang tak menyenangkan.

Tandukan itu membuat pria yang pernah bermain di Juventus dan Real Madrid itu diusir dari lapangan dan Prancis akhirnya kalah dari Italia lewat babak adu penalti.

Mendengar Zidane yang memilih untuk tak meminta maaf, Materazzi pun memberikan tanggapan. bek Inter Milan itu menanggapinya dengan komentar yang agak sedikit "dingin".

"Saya pikir, Zidane harus lebih dulu meminta maaf pada dirinya sendiri. Sebabnya yang hancur adalah karirnya, bukan karir saya," ucapnya di Football Italia.

Kendati demikian, banyak yang menyebut bahwa keduanya sebenarnya sudah berdamai, walaupun sama sekali tak menunjukkan sikap hangat satu sama lain.

Bahkan Desember silam Materazzi disebut-sebut telah bertemu Zidane dan sudah berjabat tangan dengan legenda Prancis itu.

Selengkapnya...

Inter Klub Terkaya Ke-9



Goal.com Mau tau daftar klub-klub terkaya dunia?

Inilah daftar klub terkaya dunia versi Deloitte Football Money League :
1. Real Madrid: £359,1 juta
2. Barcelona: £325,9 juta
3. Manchester United: £286,4 juta
4. Bayern Munich: £264,5 juta
5. Arsenal: £224,4 juta
6. Chelsea: £209,5 juta
7. Milan: £193,1 juta
8. Liverpool: £184.5 juta
9. Inter: £184,1 juta
10. Juventus: £167,8 juta
11. Manchester City: £125,1 juta
12. Tottenham: £119,8 juta
13. Hamburg: £119,7 juta
14. Lyon: £119,6 juta
15. Marseille: £115,5 juta
16. Schalke: £114,5 juta
17. Atletico Madrid: £101,9 juta
18. Roma: £100,5 juta
19. Stuttgart: £94 juta
20. Aston Villa: £89,6 juta

Selengkapnya...

Inter Bantah Minati Guardiola



Goal.com CEO Inter Milan Ernesto Paolillo membantah minat mendatangkan pelatih hebat Barcelona, Pep Guardiola.

Guardiola baru saja mengumumkan perpanjangan kontrak bersama Barcelona hingga 2012. Seiring dengan itu, Paolillo merasa perlu menjelaskan tidak ada keinginan Inter mengganti posisi yang diemban Leonardo saat ini.

"Dia bukan target Inter. Kami merasa bahagia untuknya, tapi kami sudah memiliki Leonardo secara erat," ujar Paolillo kepada Repubblica Radio TV.

Paolillo juga menjelaskan kenapa Inter tidak melakukan pembenahan di musim panas lalu, seperti yang dikeluhkan eks pelatih Rafael Benitez, tetapi mulai bergeliat sebelum bursa transfer musim dingin ditutup.

"Kami bisa mendatangkan Andrea Ranocchia karena Walter Samuel cedera, sedangkan Giampaolo Pazzini merupakan transfer bagus buat kami. Transfer yang kami lakukan Januari lalu sebagai jawaban dari pergerakan musim panas. Kami mempertahankan tim yang sama sebagai bentuk pengakuan atas prestasi mereka musim lalu," pungkasnya.

Selengkapnya...

Benitez Keluhkan Minimnya Dukungan Saat Latih Inter



Goal.com Rafael Benitez mengungkapkan kondisi terakhir Inter Milan sebelum dipaksa menanggalkan jabatan sebagai manajer tim, Desember lalu.

Benitez mengeluh harus berkutat dengan krisis cedera pemain serta minimnya dukungan untuk mendatangkan pemain baru yang bisa menambal kekurangan tim.

"Supaya saya tidak salah dipahami, saya ingin menunjukkan data kalau 80 persen dari cedera pemain adalah cedera yang sama yang diderita pemain dalam dua tahun belakangan," ujarnya kepada Marca.

"Saya dan staf tidak mengurusi masalah medis atau tugas staf medis klub serta pelatih fisik. Kami tidak memantau perkembangan terapi atau pemulihan pemain. Dan, sebulan setelah pemecatan saya, Inter menderita delapan masalah cedera otot pemain."

"Saya yakin Roberto Mancini pun tahu persis masalah ini."

Masalah kedua adalah keinginan Benitez merekrut pemain baru yang tidak dikabulkan Massimo Moratti.

"Moratti tahu saya bekerja penuh dengan kesulitan. Beberapa pemain tampil baik, yang lain tidak. Dia tahu situasi tidak berjalan mulus, tapi tidak ada pembenahan yang dilakukan. Jadi kami mengalami penurunan," tukasnya.

"Saya sudah memulai dengan baik, tapi kemudian keadaan berubah, begitupun secara internal."

"Pendapat selalu berubah. Saya tidak tahu kenapa tidak ada pemain baru yang direkrut saat musim panas dan saya heran. Mereka meminta saya membenahi skuad, saya menulisnya dan direksi menyukainya, tapi tidak ada yang terjadi."

Selengkapnya...

Castaignos Tak Sabar Gabung Inter



Goal.com Feyenoord Rotterdam dan Inter Milan sudah menjalin kesepakatan transfer Luc Castaignos sebesar €4 juta. Pemain berusia 18 tahun itu diharapkan sudah menyepakati perjanjian personal dengan Inter dalam waktu empat pekan ke depan.

"Transfer saya mendapat sorotan tersendiri dari media, tapi ini tidak mempengaruhi saya. Saya selalu tahu kedua klub akan mencapai kesepakatan. Saya belum menyepakati perjanjian personal, tapi itu bukan masalah," ujar Castaignos kepada AD/Sportwereld.

"Mereka sudah siap menawari saya kontrak berdurasi empat tahun dan mereka bilang saya takkan dipinjamkan. Itu bukti kalau mereka percaya pada kemampuan saya. Mereka ingin saya langsung bergabung dengan klub musim panas nanti."

"Saya belum bicara dengan siapapun di Inter saat ini. Agen saya mengurus semuanya. Saya hanya tahu kebanyakan pemain dari televisi dan saya sangat menantikan masa kepindahan saya. Inter klub besar dan saya bangga bisa bergabung dengan mereka akhir musim ini."

Selengkapnya...

Vialli: Juventus Akan Kalahkan Inter



Goal.com Mantan ujung tombak Juventus Gianluca Vialli menegaskan, The Old Lady mempunyai peluang besar untuk mengalahkan Inter Milan dalam derby d'Italia pada akhir pekan ini.

Vialli menilai kemenangan yang diraih Juventus atas Cagliari pada pertandingan sebelumnya telah menumbuhkan kepercayaan diri mantan klubnya tersebut untuk mengatasi Inter.

“Walau tidak mudah, Juventus akan mengalahkan Inter. Mereka punya kapasitas untuk itu,” ujar Vialli kepada wartawan yang dilansir La Repubblica.

“Kemenangan atas Cagliari dilakukan dengan bagus, dan itu sangat baik untuk mengangkat moral tim. Itu sangat penting. ”

Vialli sempat bermain bersama Alessandro Del Piero selama dua tahun sebelum memutuskan meninggalkan Turin untuk berlabuh di Chelsea pada tahun 1996. Vialli yakin manajemen Juventus akan memperpanjang kontrak Del Piero.

“Del Piero? Jika dia melakukan negosiasi untuk memperbaharui kontraknya, maka itu merupakan sinyal bagus. Dia juga masih bisa bermain bagus di atas lapangan, ” kata Vialli.

Selengkapnya...

Bayern Lirik Pandev



Goal.com Raksasa Jerman Bayern Munich menyatakan minat untuk bisa memboyong striker Goran Pandev dari Inter pada bura transfer musim panas mendatang, demikian dilansir Sportal.

Bayern sedang membutuhkan tambahan satu striker lagi menyusul sedang cedera Mario Gomez dan akan hengkangnya Miroslav Klose. Pandev dianggap sebagai pemain yang tepat untuk mengisi skuad Bayern pada musim depan.

Bayern sebenarnya sudah melirik Pandez sebelum pemain asal Mecedonia itu bergabung ke Nerazzurri atau masih berseragam Lazio. Upaya itu kembali dilakukan pihak Bayern di saat sang striker sedang kesulitan bersaing dalam mengisi pos skuad inti Inter musim ini.

Kehadiran Giampaolo Pazzini dari Sampdoria pada bursa transfer musim dingin Januari lalu membuat posisi Pandev kian terancam. Bayern menganggap ini adalah kesempatan yang tepat untuk membujuknya.

Selain Pandev sedang kehilangan tempat, penampilannya di musim ini terbilang cukup menurun bila dibandingkan dengan musim lalu. Musim lalu, ia ikut berjasa membawa Inter meraih treble winners. Pada musim ini, ia baru tampil dalam 12 pertandingan dengan mencetak satu gol.

Selengkapnya...