Jumat, 04 Februari 2011

[ FOTO ] Exclusive From San Nicola

Kemenangan 3-0 atas tuan rumah Bari mengantarkan Inter Milan langsung melesat ke posisi tiga papan klasemen sementara Serie A menggeser AS Roma dan Lazio, Jumat (4/2) dini hari WIB.

Inilah foto-foto eksklusif saat Inter menghantam tuan rumah Bari di stadion San Nicola


Dari kiri atas : Pazzini, J.Cesar, Thiago Motta, Materazzi, Ranocchia, Eto'o
Dari kiri bawah : Chivu, Zanetti, Kharja, Milito, Maicon


Milito (kanan/Inter) vs Almiron


Giampaolo Pazzini


Maicon (tengah) saat di hadang Rossi (kanan)


Kharja merayakan gol pembuka Inter di menit ke 73


Samuel Eto'o (kiri) dan H. Kharja


Materazzi dan Pazzini


Dari kiri : Kharja, Sneijder, dan Materazzi... 3-0 for Inter


Sneijder (kanan) merayakan gol ke-3 Inter bersama Kharja


Pazzini.... 2-0 for Inter


Perayaan gol ke-2 Inter oleh Pazzini


Perayaan gol ke-2 Inter oleh Pazzini

Selengkapnya...

MENJELANG LAGA SENGIT DI GIUSEPPE MEAZZA


INTER VS ROMA

Detiksport Liga Italia pekan ini menyajikan pertarungan besar antara Inter Milan yang akan melawan AS Roma. Sedangkan AC Milan meladeni lawan yang bakal menyulitkan mereka, Genoa.

Pertandingan antara Inter versus Roma bakal digelar di Giuseppe Meazza, Senin (7/2/2011) dinihari WIB. Kubu tuan rumah telah kembali ke jalurnya sejak ditangani oleh Leonardo. Dalam tujuh partai terakhirnya di Seri A, Nerazzurri cuma sekali kalah.

Meski demikian, Roma juga punya rekor yang tak kalah bagus. Dalam tujuh laga terkahirnya, Francesco Totti dkk. lima kali menang, sekali imbang dan sekali kalah. Kemenangan jelas menjadi target utama kedua kubu. Inter yang kini ada di urutan tiga, butuh angka penuh untuk merapatkan jaraknya dengan sang pemimpin AC Milan.

Begitu juga dengan Giallorossi yang dua strip di bawah lawannya itu. Jika berhasil meraih tiga poin maka mereka berpeluang kembali ke papan atas. Namun tampaknya itu bakal berat bagi Roma karena Inter lebih superior dengan perbandingan kemenangan 5:3 dalam 10 laga terkahirnya. Dua sisanya berakhir sama kuat.

Bukan hanya itu saja, Inter juga terlihat perkasa di kandang. Terakhir kali Javier Zanetti dkk. mengecap kekalahan di publik sendiri saat ditekuk 0-1 dari Milan medio November lalu. Sedangkan saat berhadapan dengan Roma, Inter tidak pernah kalah di Giuseppe Meazza. 'Si Biru- Hitam' berhasil memenangi empat dari enam laga kandang terakhirnya dan sisanya tertahan.

Sehari sebelumnya, Milan akan melawat ke markas Genoa. Walau lebih diunggulkan, Rossonerri seyogyanya tak boleh lengah karena menurut statistik Genoa sanggup menjadi batu sandungan Zlatan Ibrahimovic dkk.

Dalam lima pertamuan terkahirnya, kedua sama- sama dua kali menang dan sekali berakhir seri. Tetapi Milan sulit menang jika laga digelar di Communale Luigi dengan cuma sekali menang dari lima lawatan terakhirnya.

Di saat yang bersamaan, Juventus akan bertandang ke Saint Elia untuk berhadapan dengan Cagliari. Poin penuh wajib diperoleh untuk mendongkrak kepercayaan diri Milos Krasic dkk. Pasalnya mereka cuma mereguk sekali kemenangan dalam lima partai terakhirnya. Dua tim yang ada di posisi empat besar, Lazio dan Napoli mendapat lawan yang relatif lebih mudah. Bianceleste menjamu Chievo dan Napoli kedatangan tim yang ada di zona degradasi Cesena.

Selengkapnya...

Totti Bidik Poin Dari Inter



Bola.com Er Purpone AS Roma, Francesco Totti menyatakan bahwa timnya harus mendapatkan poin dalam Grande Partita melawan Inter Milan di Giuseppe Meazza, Minggu (06/02)

Il Lupi saat ini tertinggal 9 angka dari capolista AC Milan. Namun, mereka masih memainkan 22 laga, sedangkan Rossoneri sudah memainkan 23 laga sepanjang musim ini.

"Laga melawan Inter sangat penting," kata Totti seperti yang dikutip Goal. "Kami tidak boleh kecil hati dengan jarak 9 angka di belakang Milan, karena kami memegang satu laga lebih sedikit," jelasnya.

"Jika kami ingin Milan tetap dalam jangkauan kami, maka kami harus mendapatkan hasil di laga ini."

Meski begitu, Totti mengaku ia tidak akan khawatir dengan bermain ngoyo melawan Inter nanti. "Faktanya, liga masih panjang dan masih ada waktu," ujarnya.

Selengkapnya...

Pazzini Puji Penampilan Babak Kedua Inter



Goal.com Setelah menekuk Bari 3-0, penyerang baru Inter Giampaolo Pazzini menyatakan Nerazzurri selalu haus kemenangan di setiap pertandingan.

Pazzini, 26, sukses mencetak gol ketiga dalam dua pertandingan pertamanya setelah dibeli dari Sampdoria, dan kepada TuttoBari, Pazzini mengaku, "Saya senang dengan gol saya hari ini. Penting bagi kami untuk menang."

"Setelah mendapat tekanan di babak pertama, kami bangkit dan bermain jauh lebih baik di babak kedua, terutama sejak mereka mulai kelelahan. Kini, kami harus selalu memiliki kehausan yang sama untuk menang," tandas Pazzini.

Pazzini memuji, "Saya senang berada di grup yang ingin selalu menang. Kami harus terus seperti ini."

Selengkapnya...

Soal Tonjokan, Chivu Minta Maaf



Goal.com Bek Inter Cristian Chivu meminta maaf kepada bek Bari Marco Rossi yang tiba-tiba ditonjok oleh mantan pemain Ajax Amsterdam itu dalam pertandingan di San Nicola.

Chivu menyatakan kepada Sky Sports, "Itu sulit dijelaskan. Saya berbicara di sini untuk meminta maaf kepada Marco Rossi dengan segala harga diri yang masih saya miliki. Saya meminta semua orang yang menyaksikan pertandingan itu untuk memaafkan saya, terutama kedua anak saya yang suatu saat akan menyaksikan tayangan itu."

Rossi pun menerima permintaan maaf itu, meski masih sedikit kecewa.

"Hal-hal seperti ini selalu terjadi. Bukan kami yang harus menilai peristiwa ini, tetapi orang lain. Ini cukup memalukan karena kejadian itu dapat membantu kami (untuk meraih poin dari Inter). (Marco) Materazzi meminta saya untuk tenang karena saya juga bisa diberikan kartu merah," pikir Rossi kepada Datasport.

Selengkapnya...

Leonardo Janji Hukum Chivu



Goal.com Leonardo belum mau memusingkan soal peluang timnya meraih Scudetto, meski kemenangan atas tim juru kunci Bari memperkecil ketinggalan dengan pimpinan klasemen Serie A Italia AC Milan.

"Masih ada banyak pertandingan tersisa, dan bahkan enam kemenangan kami dalam tujuh partai liga terakhir tak berarti apa-apa saat ini. Yang penting adalah posisi kami di akhir musim," pikir Leonardo saat ditanya Sky TV.

Tentang perlawanan Bari, Leonardo mengakui, "Malam ini kamu sulit menemukan jarak untuk memainkan bola. Kami melawan Bari yang tak seharusnya berada di juru kunci."

Trisula serangan Inter terlihat gagal bekerjasama dengan baik, sebelum masuknya Wesley Sneijder, dan Cristian Chivu beruntung bisa lolos dari kartu merah.

Tentang insiden itu, Leonardo menjelaskan, "Kami telah membicarakan itu. Suatu kesalahan tetap menjadi kesalahan. Ini masalah internal, dan kami akan melakukan tindakan."

Selengkapnya...

SENSASIONAL... 3 GOL INTER HANTAM BARI DI SAN NICOLA


H. Kharja Membuka kemenangan Inter

Duniasoccer Inter Milan berhasil merebut tiga poin penting saat laga tandang menghadapi Bari di Stadion San Nicola, (3/2). Hasil ini sekaligus mengangkat Inter ke tiga besar klasemen Serie-A.

Kemenangan ini bukan cuma berarti tiga poin buat Inter. Namun sekaligus mengakhiri rekor buruk selama 10 tahun yang gagal menang di San Nicola. Pun meneruskan tren kemenangan setelah pekan lalu juga membungkam Palermo.

Penampilan cemerlang saat laga debut melawan Palermo itu pula yang membuat pelatih Inter, Leonardo langsung memercayakan Giampaolo Pazzini main sejak awal. Pun dengan pemain baru lain, Kharja.

Leo dengan berani memperkenalkan trisula baru di lini depan yang kali ini diisi Pazzini, Diego Milito, dan Samuel Eto'o. Tidak seperti biasa, kali ini Milito sedikit mengalah dengan bermain lebih melebar.

Sayang, taktik Leonardo pada laga ini urung berjalan mulus. Pada babak pertama sang juara bertaha justru lebih sering mendapat tekanan dari tuan rumah.

Beberapa kali duet palang pintu Marco Materazzi dan Andrea Ranocchia dbuat kerepotan menahan gempuran Gergely Rudolf cs. Beruntung, permainan mengecewakan Inter gagal dimanfaatkan Bari. Hingga turun minum kedua kubu masih berbagi angka imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, permainan Inter semakin berkembang. Kombinasi satu-dua sentuhan antarlini terjalin lebih rapih. Khususnya saat Wesley Sneijder masuk pada menit ke-61 menggantikan Milito. Inilah penampilan perdana Sneijder sejak mengalami cedera dua bulan silam.

Masuknya Sneijder membuat permainan Inter menjadi semakin hidup. Hasilnya terlihat saat Housine Kharja mampu mencetak gol debutnya pada laga ini. Memanfaatkan kerja sama Sneijder dengan Eto'o, Kharja dengan jeli melepas tendangan diagonal tanpa mampu diantisipasi kiper Bari, Jean-Francois Gillet.

Tiga menit berselang Bari hampir saja menyamakan skor andai sepakan voli Alessandro Gazzi tidak mampu ditepis kiper Inter, Julio Cesar.

Unggul satu gol akhirnya membuat Leonardo mencoba mengubah taktik. Eto'o ditarik dan digantikan oleh Esteban Cambiasso. Dengan demikian Pazzini kini sendirian sebagai penyerang tunggal.

Namun justru di situ letak kejelian Leo. Memasuki masa injury time , Pazzini yang menerima umpan Thiago Motta dan lepas dari pengawasan bek Bari mampu melepas sepakkan mendatar dari luar kotak penalti yang kembali gagal diantisipasi Gillet.

Bukan cuma itu, hanya berselang dua menit, giliran Sneijder yang menandai comeback -nya dengan gol penutup. Memanfaatkan kemelut di muka gawang, Sneijder melepas sepakan voli yang kembali menjebol gawang Bari. 3-0 menjadi skor akhir pada laga ini.

Hasil ini mengangkat Inter ke posisi tiga klasemen menggeser AS Roma dan Lazio. Kini Inter mengumpulkan 41 poin, tertinggal 7 angka dari pemuncak klasemen, AC Milan. Sementara Bari masih berada di posisi paling buncit dengan 14 poin.

Selengkapnya...