Senin, 07 Februari 2011

[ FOTO ] Exclusive From GIUSEPPE MEAZZA : INTERNAZIONALE VS AS ROMA

Delapan gol tercipta saat Inter Milan menjamu AS Roma dalam lanjutan Liga Italia. Lewat laga bertempo tinggi dan keluarnya satu kartu merah, Nerazzurri memetik kemenangan dengan skor 5-3.

Inilah foto-foto eksklusif saat Inter menggilas As Roma dengan skor 5-3 di Giusseppe Meazza


Dari kiri Atas : Ranocchia, J.Cesar, T.Motta, Maicon, Eto'o
Dari kiri Bawah : Pazzini, Cordoba, J.Zanetti, E.Cambiasso, Kharja, Sneijder


Tendangan Sneijder di menit ke 3 membuka kemenangan Inter


Perayaan gol Pertama oleh Sneijder dkk.


Giampaolo Pazzini


dari kiri Milito, Eto'o, Cambiasso dan J.Zanetti


Gol ke-5 oleh Esteban Cambiasso menit 90


Gol ke-3 oleh S.Eto'o di menit 63 lewat titik penalti


Cambiasso, Eto'o, dan Pazzini


Yuto Nagatomo


Gol ke-4 yang dicetak oleh Thiago Motta


Sang Kapten Javier Zanetti


H. kharja


Nagatomo dan Cambiasso


Ekspresi kegembiraan Samuel Eto'o bersama Marco ''MATRIX'' Materazzi


Pujian seorang INTERNONA untuk sang Allenatore Leonardo

Selengkapnya...

"Inter Berubah Sejak Kehadiran Leo"



Okezone Kiper Inter Milan Julio Cesar merasakan sendiri tuah tangan emas Leonardo dalam menangani timnya. Cesar menyatakan Inter berubah total sebulan belakangan ini, atau sejak kehadiran Leonardo.

Cesar mengawal gawang Nerazzurri saat melibas AS Roma 5-3, pada laga lanjutan Serie A, dini hari tadi. Hasil itu makin mengokohkan posisi Inter di papan atas, dan mendekati pemuncak klasemen, AC Milan.

La Beneamata seakan menemukan kembali bentuk permainan terbaik, usai ditangani Leonardo, yang mengambil alih kepelatihan dari Rafael Benitez. Cesar pun sudah bisa berharap meraih Scudetto di akhir musim nanti.

"Saya sangat senang dengan pertandingan malam ini yang berakhir dengan kemenangan. Ini sekaligus mengirimkan pesan kepada semua lawan, bahwa kami telah bangkit," jelas Cesar kepada Tuttomercatoweb, Senin (7/2/2011)

"Sekarang kami memiliki kesempatan berbicara Scudetto. Dalam satu bulan, semuanya telah berubah. Semua lawan termasuk AC Milan harus khawatir tentang kita, ” lanjut kiper asal Brasil ini.

Inter saat ini ada di posisi tiga klasemen sementara. Selanjutnya, Samuel Eto ’o dkk akan meladeni raksasa Serie A yang sedang sakit, Juventus.

Selengkapnya...

Ranieri: Skuad Inter lebih superior


Claudio Ranieri (allenatore AS ROMA)

Sepakbola.com Usai dibekuk 3-5, Claudio Ranieri menyebut ada perbedaan besar antara skuadnya dan skuad Inter Milan. Ranieri menyebut, kedalaman skuad yang dimiliki Inter membuat AS Roma tidak berdaya.

Di Giuseppe Meazza, Senin (7/2/2011) dinihari WIB, Inter dibuat kesulitan oleh Roma. Laga berlangsung cukup lepas sehingga tercipta delapan gol, tetapi Roma harus bermain dengan 10 orang setelah Nicolas Burdisso mendapatkan kartu merah di menit 62.

Tapi bukan karena bermain dengan 10 orang jika akhirnya Roma tumbang, menurut Ranieri. Sang pelatih menyebut, Inter punya fisik yang lebih kuat. Dan ketika ada pemain yang kelelahan, pemain lainnya dari bangku cadangan –dengan kualitas yang sama–siap untuk menggantikannya.

Hal tersebut tak dimiliki oleh Roma. Imbasnya, kedalaman skuad itulah yang akhirnya membuat perbedaan dalam laga tersebut.

“Inter layak mendapatkan pujian atas penampilan mereka. Tapi kami juga layak mendapatkannya karena kami bereaksi dan berusaha mengembalikan keadaan ke dalam trek, ” ujar Ranieri di Football Italia.

“Tanpa ada maksud membuat skuad saya inferior, tapi ketika Anda menghadapi skuad seperti Inter, selalu ada perbedaan.

“Ketika mereka melakukan pergantian pemain, selalu ada pemain yang bisa membuat perbedaan. Pergantian pemain sangat krusial untuk meraih hasil itu dan pada kami gagal mengandalkan pergantian pemain, ” ucap pria berjuluk The Tinkerman itu.


Tambahan tiga poin dari kemenangan ini membuat Inter kini naik satu anak tangga ke posisi tiga dengan poin 44, tertinggal lima poin dari AC Milan di posisi teratas. Anak didik Leonardo masih bisa merapatkan lagi jaraknya karena punya satu pertandingan sisa. Sementara Roma turun ke posisi tujuh klasemen dengan perolehan nilai 39.

Selengkapnya...

Leo belum mau bicara Scudetto



Sepakbola.com Manajer Inter Milan, Leonardo Araujo menilai belum waktunya bagi timnya bicara soal scudetto karena persaingan masih panjang dan akan ditentukan sampai laga terakhir.

Hal tersebut disampaikan berkaitan dengan kemenangan 5-3 yang diraih atas AS Roma, Minggu malam (6/2/2011) waktu setempat. Berkat itu, Inter kini duduk di posisi ketiga dengan 44 poin, atau hanya kalah lima angka dari penguasa sementara AC Milan.

Mengingat Inter baru melakoni 23 laga dan Milan 24 laga, dan kedua kubu masih akan bertemu, 3 April mendatang, Inter berpeluang finis sebagai juara.

“Apakah kami anti-Milan? Kampanye Serie A akan sengit sampai akhir karena ada selisih poin tipis dari sejumlah tim, ” ujar Leonardo.

“Anda bisa melihat dalam setiap pertandingan bagaimana sulitnya mendapat tiga poin. Lihat dalam beberapa pekan terakhir dan Anda akan tahu ada banyak kejutan dalam kompetisi ini, ” tambahnya.

Selengkapnya...

Inter Gampang Kebobolan? Leonardo Tak Peduli



Goal.com Laga besar Inter Milan melawan AS Roma diwarnai terciptanya delapan gol. Inter harus bekerja keras menghentikan perlawanan Roma dalam duel Serie A Italia di Giuseppe Meazza, Senin (7/2) dinihari WIB.

Meski Inter sudah unggul 4-1, Roma mampu mengejar sampai 4-3. Namun, Inter akhirnya menutup pertandingan dengan skor 5-3.

Inter begitu mudah kebobolan sampai tiga gol. Bahkan dalam lima pertandingan terakhir, gawang Inter kebobolan delapan gol. Namun, pelatih Leonardo tak peduli bila gawang Inter lebih mudah kemasukan.

"Kami memang sempat mengalami kesulitan. Namun saya tidak terkejut bila gawang kami kebobolan. Roma bisa melakukannya melalui tendangan bebas, tendangan keras dan sepak pojok. Itu memang momen-momen yang membuat kami sedikit goyah di pertandingan itu," ungkap Leonardo.

"Tapi kami menyelesaikannya dengan baik. Kami tetap fokus dan bisa mencetak lima gol. Apakah ini menjadi persoalan karena kami kebobolan lima gol? Saya tidak bisa mengatakan ini hal yang buruk. Saya hanya senang karena bisa meraih kemenangan. Lebih penting lagi, kami harus terus melanjutkannya dengan semangat tinggi," jelasnya.

Selengkapnya...

Milito Tidak Pernah Berencana Ke Madrid



Goal.com Saat Mourinho hengkang ke Real Madrid pada awal musim ini, beberapa pemain Inter sempat dikabarkan akan hengkang mengikuti jejak sang pelatih, salah satunya adalah Milito.

Faktanya penyerang asal Argentina itu tetap bertahan, namun baru kali ini ia angkat bicara mengenai berita tersebut.

"Apakah saya hampir meninggalkan Inter dan menuju Madrid pada musim panas lalu? Tidak, sama sekali tidak! Saya tidak pernah berniat untuk meninggalkan Inter karena saya sangat mencintai klub ini," ungkapnya baru-baru ini melalui Il Corriere dello Sport.

"Tentunya saya senang kalau pelatih sekelas Mourinho menginginkan saya, tapi saya lebih mencintai Inter. Namun saya tetap menghormati Mourinho, ia pelatih yang berkelas dan sangat disegani lawan maupun kawan."

Pemain berusia 31 tahun ini menolak berkomentar tentang kemungkinan kembalinya Mourinho ke Nerazzurri menyusul perseteruannya dengan Jorge Valdano.

"Mourinho kembali? Saya tak tahu apakah itu akan terjadi, tapi saat ini kami memiliki Leonardo yang juga sangat baik. Rasanya tak etis membicarakan pelatih lain saat ini. Namun segala kemungkinan bisa terjadi dalam sepakbola, jadi pintu tentu akan selalu terbuka untuknya," pungkasnya.

Selengkapnya...

Cesar: Milan Mulai Khawatir



Beritabola Inter Milan terus merapatkan jarak ke puncak klasemen. Menyusul kemenangan 5-3 atas AS Roma, Julio Cesar yakin kalau performa timnya sudah membuat AC Milan khawatir saat ini.

Lewat laga sengit dengan total lahir delapan gol, Inter meraih kemenangan 5-3 saat menjamu AS Roma. Kemenangan tersebut menjadi yang ketiga secara beruntun didapat Zavier Zanetti cs, yang membuat mereka kini duduk di posisi tiga klasemen sementara dengan poin 44.

Di sisi lain, langkah Milan (49 poin) di puncak klasemen semakin tersendat. Malam tadi untuk kali kedua secara beruntun Rossoneri dipaksa bermain imbang saat melawat ke Genoa. Total dalam enam laga terakhir Christian Abbiati dkk cuma dua kali menang dan empat kali imbang.

Bukan cuma Napoli yang kini membayangi Diavolo Rosso karena Nerazzurri juga jadi ancaman nyata. Dengan masih punya satu pertandingan sisa, selisih poin Inter dengan Milan yang kini lima angka bisa dipangkas menjadi hanya dua poin saja.

"Saya sangat gembira dengan hasil pertandingan hari ini. Penting buat kami untuk menang dan mengirim pesan pada tim lain. Sekarang kami telah kembali ke perebutan gelar juara," seru Julio Cesar usai pertandingan.

Terkait kompetisi dengan Milan, kiper nomor satu Brasil itu yakin kalau anak didik Massimilliano Allegri kini berada dalam tekanan. Milan disebutnya dalam kondisi khawatir tersusul Inter.

"Apakah AC Milan mulai khawatir pada kami sekarang? Saya tidak tahu. Anda harus menanyakan langsung. Mereka punya tim juara. Meski begitu saya yakin mereka mulai khawatir."

"Saya pernah berada dalam posisi ini sebelumnya. Berada di posisi teratas dan kehilangan poin sementara tim lain terus mendekat, itu bukan perasaan yang menyenangkan," tuntas Cesar di situs resmi klubnya.

Selengkapnya...

Thiago Motta Resmi Dinaturalisasi



Aksi bintang.com Pelatih timnas Italia Cesare Prandelli resmi mengumumkan pemain naturalisasi Thiago Motta masuk dalam tim utama Italia saat menjalani partai persahabatan kontra Jerman.

Pertengahan pekan ini (Rabu, 9/2/2011), Italia dijadwalkan melakoni partai persahabatan dengan tim ‘panser’ Jerman. Dalam pertandingan itu, Prandelli dipastikan telah dapat menurunkan Thiago Motta setelah mendapatkan kepastian dari Asosiasi sepakbola Italia.

Perwakilan FA Italia baru-baru ini dikabarkan telah melayangkan pemberitahuan kepada induk sepakbola dunia FIFA terkait naturalisasi pemain kelahiran asal Brasil itu. Saat ini Motta telah mendapatkan paspor Italia.

Sebelumnya, Italia sempat melakukan hal serupa menyusul permainan apik Mauro Camoranesi di Juventus. Camo merupakan pemain asal Argentina yang berhasil dinaturalisasi Italia pada tahun 2003 lalu.

Bahkan Camo menjadi salah satu aktor kala tim Azzuri menyabet gelar juara dunia pada tahun 2006 lalu di Jerman lalu. Bertolak dari kesuksesan itu kini Azzuri kembali menaturalisasi pemain dalam diri Motta.

Selain Motta, eks pelatih Fiorentina itu juga mengajak Gianluigi Buffon dan Alessandro Matri yang tampil cemerlang ketika membantu Juventus mengamankan tiga poin dalam lanjutan Seri A.

Selengkapnya...

Gulung Roma, La Beneamata Ancam Milan dan Napoli


Samuel Eto'o

Bolanews Delapan gol tercipta saat juara dan runner- up musim lalu, Inter Milan dan AS Roma, bersua di giornata ke-24 Liga Italia musim ini, Senin (7/2) dini hari WIB. Il Lupi mesti menyerah di tangan La Benemata dengan selisih dua gol.

Datang ke Giuseppe Meazza, AS Roma berniat mengulangi kemenangan seperti pada pertemuan pertama di musim ini, akhir September lalu. Saat itu, Francesco Totti cs. menang tipis 1-0 atas Inter Milan saat bermain di Stadion Olimpico.

Namun dalam laga kali ini, pelatih Claudio Ranieri tidak bisa menurunkan Francesco Totti, Adriano, dan David Pizzaro lantaran cedera. Ditambah, bek Phillipe Mexes yang menjalani hukuman larangan bertanding.

Sementara itu, tim tuan rumah kehilangan Dejan Stankovic, MacDonald Mariga, Lucio, Luca Castellazzi, Walter Samuel karena cedera. Sedangkan, Cristian Chivu tengah dilarang bertanding.

Laga baru berjalan tiga menit, Il Lupi dikagetkan dengan gol cepat dari Wesley Sneijder. Menerima operan dari Douglas Maicon, playmaker asal Belanda itu melepaskan tendangan terarah dari luar kotak penalti.

Sepuluh menit kemudian, AS Roma berhasil membalas lewat gol dari Fabio Simplicio. Diawali dari pergerakan Mirko Vucinic dan mengoper ke Marco Cassetti, yang langsung memberikan umpan tarik, Simplicio langsung menyambar bola di tengah kawalan dua pemain bertahan Inter Milan.

Pasukan serigala Roma kembali mengancam lewat tekanan yang diberikan oleh Jeremy Menez dan Marco Borriello. Tapi, Julio Cesar terbukti masih sangat tangguh dengan melakukan tiga kali penyelamatan gemilang. Pertama tendangan Menez dari dalam kotak penalti, dilanjutkan dengan meninju sundulan Borriello, terakhir menutup ruang tembak Menez dan sukses menghalau bola.

Penampilan kiper AS Roma, Julio Sergio, tidak mau kalah. Beberapa kali, Sergio menyelamatkan gawangnya dari ketajaman para penyerang Inter Milan. Tapi, Sergio menyerah saat Eto'o sukses merobek gawangnya. Menusuk hingga kotak penalti di sisi kiri pertahanan Roma, Eto'o dengan cerdik mengelabui John Arne Riise, kemudian melepaskan tendangan mendatar tanpa bisa dicegah oleh Sergio. Babak pertama ditutup dengan keunggulan satu gol Inter Milan atas tamunya.

Dalam laga yang berlansung seru itu, AS Roma mendapat mimpi buruk saat Nicolas Burdisso menjatuhkan Pazzini di kotak penalti. Selain dijatuhi hukuman penalti, Roma juga kehilangan Burdisso karena langsung dikartu merah oleh wasit. Eto'o yang ditunjuk sebagai algojo mengeksekusi penalti tersebut dengan tenang, walau Sergio telah menebak tendangan Eto'o dengan benar.

Gol keempat Inter Milan dicetak oleh Thiago Motta. Berawal dari tendangan penjuru, Sneijder melepaskan umpan lambung ke kotak penalti Roma dan langsung disambut oleh Eto'o, yang mengarahkan bola ke Motta yang sudah berdiri di depan gawang Roma, kemudia langsung menceploskan bola.

Kendati begitu, AS Roma tidak mau menyerah begitu saja. Dua gol balasan yang masing-masing dicetak oleh Mirko Vucinic dan Simone Loria dalam waktu kurang lebih lima menit. Vucinic mencetak gol setelah merubah arah bola setelah Daniele De Rossi di depan kotak penalti Inter pada menit ke-75. Setelah itu, lewat kemelut di depan gawang, Loria menipiskan selisih gol menjadi tinggal satu gol. Para punggawa Roma pun kian bersemangat untuk bisa menunda kemenangan Inter Milan.

Tapi, La Beneamata mengunci kemenangan mereka pada satu menit jelang injury time lewat torehan gol dari Esteban Cambiasso. Eto'o menjadi aktor dari gol Cambiasso tersebut. Setelah menusuk hingga ke dalam kotak penalti Roma, Eto'o mengirim bola ke Cambiasso, yang langsung mengarahkan bola ke gawang I Gialorossi.

Kemenangan ini membawa Inter Milan terus menempel pemuncak klasemen, AC Milan, dengan selisih lima angka, dan menduduki tempat ketiga. Tapi, La Beneamata masih menyisakan satu pertandingan lagi. Sementara AS Roma masih bertengger di peringkat ketujuh dengan raihan 39 poin.

SUSUNAN PEMAIN
INTER : Júlio César; Andrea Ranocchia, Ivan Cordoba, Javier Zanetti, Maicon; Thiago Motta, Wesley Sneijder (75'Yuto Nagatomo), Esteban Cambiasso, Houssine Kharja; Giampaolo Pazzini (70'Diego Milito), Samuel Eto'o.
Pemain cadangan: Marco Materazzi, Paolo Orlandoni, Goran Pandev, Diego Milito, Yuto Nagatomo, Philippe Coutinho, Joel Chukwuma Obi.

ROMA : Julio Sergio; Nicolás Burdisso, Juan, John Arne Riise; Marco Cassetti; Daniele De Rossi, Fabio Simplicio (71'Leandro Greco), Simone Perrotta (67'Rodrigo Taddei); Mirko Vucinic, Marco Borriello, Jérémy Menez (64'Simone Loria).
Pemain cadangan: Rodrigo Taddei, Paolo Castellini, Simone Loria, Aleandro Rosi, Leandro Greco, Doni, Guillermo Burdisso.

HASIL LENGKAP SERI A GIORNATA 24
Udinese 2 - 0 Sampdoria
Cagliari 1 - 3 Juventus
Bologna 1 - 0 Catania
Brescia 2 - 0 Bari
Lazio 1 - 1 Chievo
Napoli 2 - 0 Cesena
Genoa 1 - 1 Milan
Lecce 2 - 4 Palermo
Parma 1 - 1 Fiorentina

Selengkapnya...