Sabtu, 22 Januari 2011

Luis FIGO : Inter bakal mampu melewati setiap hadangan yang datang



Okezone Rekor ganda menjadi bidikan serius Inter Milan di musim ini. Selain bertekad mencatatkan sejarah baru di kompetisi Serie A, Nerazzurri juga bertekad membuka halaman baru buku sejarah pentas Eropa Liga Champions.

Ya, Inter memang berpeluang mencatatkan dua sejarah besar di dua ajang yang tengah diikutinya. Pertama di Serie A, tim milik Massimo Moratti berpeluang mencatat sejarah dengan menjadi satu-satunya tim Italia yang mampu mempertahankan gelar scudetto selama enam musim beruntun. Inter ingin mengalahkan rekor Juventus yang pernah lima musim mempertahankannya.

Sementara sejarah baru lainnya menunggu mereka di pentas paling prestisius Benua Biru, Liga Champions. Sang jawara berpotensi menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan mahkotanya dalam dua musim beruntun. Diketahui sejak format Liga Champions digulirkan pada 1990 silam, belum ada satu pun tim yang mampu meraih gelar juara dua musim beruntun.

Nah, di musim ini Inter akan mencoba peruntungannya mendobrak mitos tim juara selalu gagal mempertahankan mahkotanya. Meski mendapat lawan tangguh yakni Bayern Munich, wakil Jerman yang musim lalu disingkirkan Inter di babak final, duta besar Inter Luis Figo meyakini Inter bakal mampu melewati setiap hadangan yang datang dan berjuang untuk mewujudkan ambisi besarnya tersebut.

“Inter? Kami berharap bisa mengulang prestasi di Liga Champions. Ini akan menjadi kali pertama dalam sejarah (sejarh format baru diberlakukan),” tutur Figo sebagaimana dilansir Goal, Sabtu (22/1/2011).

Luis Figo (Duta Besar INTER)

Dalam kesempatan ini, Figo juga memberikan komennya seputar kontroversi terpilihnya Lionel Messi sebagai pemain terbaik dunia FIFA tahun 2010. Mantan pilar Barcelona ini menilai Messi memang tidak cukup memiliki kriteria yang dibutuhkan untuk menyabet trofi yang didapatnya musim lalu itu.

“Ada tiga finalis dengan berbagai alasan, mereka semua pantas mendapatkan Ballon d’Or,” sambung peraih Ballon d’Or tahun 2000 ini.

“Messi jelas seorang pemain yang luar biasa. Akan tetapi, fakta mengatakan bahwa Wesley Sneijder lebih pantas mendapatkannya,” lanjutnya seraya mengingatkan kontribusi besar Sneijder dalam membantu Inter Milan meraih treble winners dan membantu timnas Belanda melaju hingga final Piala Dunia 2010 lalu.

Tidak ada komentar: