Jumat, 04 Februari 2011

SENSASIONAL... 3 GOL INTER HANTAM BARI DI SAN NICOLA


H. Kharja Membuka kemenangan Inter

Duniasoccer Inter Milan berhasil merebut tiga poin penting saat laga tandang menghadapi Bari di Stadion San Nicola, (3/2). Hasil ini sekaligus mengangkat Inter ke tiga besar klasemen Serie-A.

Kemenangan ini bukan cuma berarti tiga poin buat Inter. Namun sekaligus mengakhiri rekor buruk selama 10 tahun yang gagal menang di San Nicola. Pun meneruskan tren kemenangan setelah pekan lalu juga membungkam Palermo.

Penampilan cemerlang saat laga debut melawan Palermo itu pula yang membuat pelatih Inter, Leonardo langsung memercayakan Giampaolo Pazzini main sejak awal. Pun dengan pemain baru lain, Kharja.

Leo dengan berani memperkenalkan trisula baru di lini depan yang kali ini diisi Pazzini, Diego Milito, dan Samuel Eto'o. Tidak seperti biasa, kali ini Milito sedikit mengalah dengan bermain lebih melebar.

Sayang, taktik Leonardo pada laga ini urung berjalan mulus. Pada babak pertama sang juara bertaha justru lebih sering mendapat tekanan dari tuan rumah.

Beberapa kali duet palang pintu Marco Materazzi dan Andrea Ranocchia dbuat kerepotan menahan gempuran Gergely Rudolf cs. Beruntung, permainan mengecewakan Inter gagal dimanfaatkan Bari. Hingga turun minum kedua kubu masih berbagi angka imbang tanpa gol.

Memasuki babak kedua, permainan Inter semakin berkembang. Kombinasi satu-dua sentuhan antarlini terjalin lebih rapih. Khususnya saat Wesley Sneijder masuk pada menit ke-61 menggantikan Milito. Inilah penampilan perdana Sneijder sejak mengalami cedera dua bulan silam.

Masuknya Sneijder membuat permainan Inter menjadi semakin hidup. Hasilnya terlihat saat Housine Kharja mampu mencetak gol debutnya pada laga ini. Memanfaatkan kerja sama Sneijder dengan Eto'o, Kharja dengan jeli melepas tendangan diagonal tanpa mampu diantisipasi kiper Bari, Jean-Francois Gillet.

Tiga menit berselang Bari hampir saja menyamakan skor andai sepakan voli Alessandro Gazzi tidak mampu ditepis kiper Inter, Julio Cesar.

Unggul satu gol akhirnya membuat Leonardo mencoba mengubah taktik. Eto'o ditarik dan digantikan oleh Esteban Cambiasso. Dengan demikian Pazzini kini sendirian sebagai penyerang tunggal.

Namun justru di situ letak kejelian Leo. Memasuki masa injury time , Pazzini yang menerima umpan Thiago Motta dan lepas dari pengawasan bek Bari mampu melepas sepakkan mendatar dari luar kotak penalti yang kembali gagal diantisipasi Gillet.

Bukan cuma itu, hanya berselang dua menit, giliran Sneijder yang menandai comeback -nya dengan gol penutup. Memanfaatkan kemelut di muka gawang, Sneijder melepas sepakan voli yang kembali menjebol gawang Bari. 3-0 menjadi skor akhir pada laga ini.

Hasil ini mengangkat Inter ke posisi tiga klasemen menggeser AS Roma dan Lazio. Kini Inter mengumpulkan 41 poin, tertinggal 7 angka dari pemuncak klasemen, AC Milan. Sementara Bari masih berada di posisi paling buncit dengan 14 poin.

Tidak ada komentar: