DETIKSPORT Isu rasis yang menimpa Samuel Eto'o sempat membuat kabar jika pemain Kamerun itu ingin pergi dari Inter Milan. Namun Eto'o membantah keras hal itu dan menyatakan komitmennya berseragam 'Biru Hitam'.
Pemberitaan itu muncul pada Jumat (27/5) yang mengatakan ia mendapat perlakuan rasis saat sedang berada di kota Milan itu. Hal itu pula yang membuat Eto'o digosipkan sedang menimbang peluang untuk hengkan dari Giuseppe Meazza.
Ini sebenarnya bukan hal baru bagi Eto'o yang sering mendapat serangan rasis saat masih merumput di Spanyol. Bahkan ia pernah ingin keluar di tengah laga karena tak tahan cemoohan penonton.
Gosip yang mana langsung disanggah eks striker Barcelona dan Real Mallorca itu. Eto'o menegaskan jika ia betah tinggal di kota mode tersebut dan terkejut isu itu bisa muncul di media setempat.
"Pagi ini aku sangat terkejut seperti aku mengira kalian juga begitu, saat membaca pemberitaan di beberapa surat kabar, khususnya La Gazetta dello Sport," tegas Eto'o seperti dilansir Football Italia.
"Aku ingin menjelaskan sejelas-jelasnya seperti yang pernah kurasakan selama kariku dan dengan Anda, fans, yang telah menunjukkan rasa simpati serta hormat kepada aku sejak hari pertama di Milan," sambungnya.
"Jangan khawatir - keinginanku bersama rekan- rekanku hanyalah memenangi Coppa Italia yang akan jadi trofi keenam dalam dua tahun dan yang ketiga musim ini," tukas penyerang 30 tahun itu.
Eto'o musim ini jadi menjelma jadi mesin gol Nerazzurri lewat 35 gol dari 52 penampilannya di seluruh musim ini. Kehilangan Eto'o musim depan akan jadi kerugian tentunya bagi Inter.
"Tidak ada hal apapun yang terjadi di luar lapangan, walaupun itu dapat membuatku kecewa sebagai seorang pria dan bikin saya hengkang dari Inter," simpulnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar