Kisah Seorang INTERISTI Sejati

Inter boleh kalah sama UdinRESE' ( Julukan Udinese versi INTERISTI ), tapi jangan sedih gitu dong gan!!
Perjalanan kan masih panjang ( masih giornata 21° )

Nech,, ane ada cerita dikit buat hilangan kesedihan INTERISTI se jagad raya.. Hehehe.. Cerita ini cuma bersifat hiburan kok, kisah tentang seorang INTERISTI sejati yang begitu mencintai klub kebanggaannya INTERNAZIONALE MILANO.
Langsung aje yeee... !!!

Suatu ketika tepatnya 30 Agustus 2009, ada seorang INTERISTI sangat ingin sekali melihat tim kesayangannya bermain secara langsung di stadion Giuseppe Meazza. Kebetulan pada saat itu Tim Kesayangannya NERAZZURRI ( julukan INTER ) akan menghadapi duel super panas dengan tim sekota-nya AC MILAN dalam derby Della Madonnina yang akhirnya dimenangi oleh INTER dengan skor telak 4-0
( Brader dan Sista-ku Masih ingat kan ??? )

Karena tidak mempunyai tiket untuk menonton pertandingan secara langsung, seorang interisti, julukan bagi suporter fanatik Inter Milan mencoba memasuki stadion dengan cara memanjat tembok stadion Giuseppe Meazza untuk melihat derbi klasik antara AC Milan vs Inter Milan. Setelah berhasil memasuki stadion, dia melihat satu tempat duduk belum terisi dan disebelahnya duduk seorang Kakek yang dengan tenang menunggu dimulainya derbi itu. Interisti yang belakangan diketahui bernama Aldi DeCaprio itu kemudian mendatangi si Kakek dan bertanya kepadanya, “Permisi Kek, apakah tempat duduk di sebelah anda ini memang kosong atau ada orang lain yang akan menempatinnya tetapi belum datang kesini?”.

Kakek yang memakai kaos bermotif garis biru hitam, (Seragam tim Inter Milan) lengkap dengan syal bertuliskan Internazionale Milano itu menjawab, “Tempat duduk ini memang kosong!. Kalau mau anda boleh menempatinya!”.

“Terima kasih Kek!”, jawab Aldi sambil duduk di sebelah Kakek itu. “Ngomong- ngomong, kenapa anda menonton pertandingan ini sendirian?”, lanjut Aldi.

“Selama lebih dari 20 tahun, saya bersama istri saya tak pernah sekalipun melewatkan derbi antara Inter Milan vs AC Milan, dan biasanya dia duduk di tempat duduk yang sedang anda tempati sekarang”, jawab si Kakek.

“Terus, dimana istri anda sekarang Kek?”, tanya Aldi dengan penasaran.

Dengan memandang ke wajah Aldi, Kakek menjawab, “Dia sudah meninggal dunia!”.

Mendengar jawaban Kakek, Aldi berkata, “Oh... Maaf Kek. Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya istri anda”.

“Terima kasih!”, tutur si Kakek.

Aldi dan Kakek terdiam.

Beberapa saat kemudian Aldi kembali bertanya kepada si Kakek, “Kenapa anda tidak mengajak kerabat yang lain untuk menonton pertandingan ini?”.

“Sekarang mereka semua sedang sibuk!”, jawab Kakek.

“Sibuk apa mereka Kek?”, Aldi bertanya lagi.

Dengan tenang si Kakek menjawab, “Mereka sedang menghadiri pemakaman istri saya”.

Aldi, “...!?#!?#?!?!”, (dalam hati dia berkata, “Bener- bener INTERISTI SEJATI”).