Kamis, 10 Februari 2011

Zidane tidak Akan Pernah Minta Maaf pada Materazzi


Zidane vs Materazzi : Final Piala Dunia 2006 Prancis vs Italia

MediaIndonesia Insiden tandukan Zinedine Zidane pada Marco Materazzi di final Piala Dunia 2006 antara Prancis melawan Italia belum berakhir. Zidane yang kini menjadi staf pelatih Real Madrid menegaskan tidak akan pernah meminta maaf kepada mantan bek timnas Italia tersebut.

"Pertama, sulit rasanya bagi saya untuk meminta maaf, saya tidak membantah hal itu," ujar Zidane kepada koran Prancis L' Equipe, Kamis (10/2).

"Saya terprovokasi waktu itu dan tidak tampak tepat bagi saya untuk meminta maaf, meskipun saya tidak bangga dengan sikap tersebut. Tapi saya tidak akan pernah minta maaf."

"Semua ini merupakan bagian dari karir saya, hidup saya. Ada saat-saat yang tidak bisa diterima dan ini adalah salah satu dari mereka," tutur mantan kapten timnas Prancis tersebut.

Insiden tandukan di Final Piala Dunia 2006 menjadi akhir karir sepak bola yang buruk bagi Zidane. Pemain yang disebut maestro sepak bola tersebut harus menkakhiri karirnya dengan kartu merah, setelah dengan sengaja menanduk dada Materazzi di babak perpanjangan waktu. Banyak yang menyayangkan aksi Zidane tersebut, karena mengingat dirinya merupakan salah satu pesepakbola yang santun.

Namun setelah beberapa waktu, terungkaplah alasan mengapa Zidane melakukan aksi kasar tersebut. Mantan bintang Juventus dan Real Madrid tersebut mengaku terprovokasi karena Materazzi menghina ibu dan juga saudara perempuannya dengan kata-kata kotor.

Tidak ada komentar: